Ketua DPP PDIP Said Abdullah sebelumnya telah mengklarifikasi soal bagi-bagi amplop berlogo PDIP disertakan gambar dirinya. Said menyebut kegiatan bagi-bagi amplop itu terjadi di Masjid Abdullah Sechan Baghraf, masjid yang dia dirikan. Dia mengatakan bagi-bagi amplop itu merupakan kegiatan tahunan.
"Inikan ritual tahunan, tahun kemarin juga viral, 2 tahun yang lalu juga viral. Kami gotong royong di partai terkumpul 175 ribu sembako plus yang di antaranya untuk fakir miskin dan anak yatim, tentu tiap tahun, bukan suatu yang baru," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Said lantas menepis adanya money politik dibalik pembagian amplop itu. Terlebih dirinya bukan berstatus caleg saat ini.
"Jadi kalau itu money politic, saya ini belum caleg. Kalau dilaporin ke Bawaslu, kampanye perasaan juga belum, jadi motifnya apa?" tutur Said.
Said menegaskan tidak ada pelanggaran yang dilakukan. Dia menyebut membagikan amplop tersebut dalam rangka zakat mal bagi masyarakat.
"Yang penting bagi saya tidak melanggar aturan main. Kan nggak ada yang dilanggar. Masjid? Masjid saya sendiri, masjid abah saya. Tetapi bagi saya, kalau itu zakat mal. Itu rukun Islam. Kalau saya tidak keluarkan, gugur Islam saya," ungkapnya.
(fca/eva)