Endorsment dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Prabowo Subianto rupanya berbuah manis. Elektabilitas Prabowo di survei Indikator Politik Indonesia (IPI) kini melejit.
Survei ini digelar selama periode Februari dan Maret 2023. Adapun selama Februari melibatkan 1.200 responden dengan margin of error +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sementara di bulan Maret melibatkan 800 orang responden dengan margin of error +/- 3,5 % pada tingkat kepercayaan 95%.
IPI mengklaim penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Responden diwawancarai dengan metode tatap muka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi memaparkan cukup jarang terlihat pola elektabilitas capres yang menurun kemudian tiba-tiba meningkat.
"Terus terang kita agak jarang mendapatkan pola elektabilitas yang menurun, tiba-tiba meningkat. Inikan elektabilitas Pak Prabowo setahun terakhir, cenderung turun kemudian tiba-tiba meningkat dalam beberapa bulan terakhir," kata Burhanuddin secara virtual, Minggu (26/3/2023).
![]() |
Efek Dukungan Jokowi
Burhanuddin menyoroti menyebut Jokowi sudah menyampaikan dukungannya ke Prabowo sejak November tahun lalu. Bahkan hal itu disampaikan secara terang-terangan.
"Jadi kita coba cek, ada tidak efek Jokowi. Yang sebelah kiri adalah gambaran Jokowi endorsement kepada Prabowo. Pak Jokowi kan semenjak bulan November berkali-kali mengatakan kode bahkan kodenya terlalu terang benderang menyebut 2024 jatahnya Pak Prabowo, nenteng Pak Prabowo ke sana ke mari," tutur Burhanuddin.
Simak Video 'Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Naik Usai Endorsement Jokowi':
Simak selengkapnya di sini