Survei LSJ: Mayoritas Pemilih Jokowi Cenderung Ingin Duet Prabowo-Ganjar

Sebanyak 54,6% pemilih PDIP menyatakan akan memilih pasangan Prabowo-Ganjar jika duet itu maju dalam Pilpres 2024. Hanya 14,6% responden yang mengaku akan memilih pasangan Anies-AHY dan sebanyak 13,9% memilih pasangan Airlangga-Erick. Sisanya, sebanyak 16,9% pemilih PDIP saat ini belum dapat mengambil keputusan.

Kemudian sebanyak 56,2% pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 ternyata juga menjatuhkan pilihan pada duet Prabowo-Ganjar daripada pasangan capres-cawapres manapun. Hanya 12,9% pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 yang mengaku akan memilih pasangan Anies-AHY dan 12,8% yang lebih memilih pasangan Airlangga-Erick Thohir. Sebanyak 18,1% responden mengaku masih belum punya pilihan.

"Mengapa duet Prabowo-Ganjar selalu unggul dalam berbagai simulasi pasangan capres-cawapres? Sedikitnya ada empat faktor penyebab," kata peneliti senior LSJ Fetra Ardianto dalam keterangannya, Selasa (21/3/2023).

Pertama, mayoritas pendukung Jokowi cenderung mengarahkan pilihannya pada Prabowo-Ganjar. Kedua, konstituen PDIP juga dinilai cenderung menjatuhkan pilihan pada duet Prabowo-Ganjar daripada sejumlah kombinasi pasangan lainnya yang bisa diajukan PDIP.

"Ketiga, sinyal endorsement yang semakin menguat dari Presiden Jokowi terhadap duet Prabowo-Ganjar cukup mempengaruhi preferensi publik luas dalam memilih pasangan capres-cawapres. Keempat, dinilai Prabowo dan Ganjar merepresentasikan dua karakter pemimpin nasional yang disukai publik, yakni tegas dan merakyat," imbuhnya.