Mahfud: Sekarang yang Curang di Pemilu Antarpartai, Bukan Pemerintah

Mahfud: Sekarang yang Curang di Pemilu Antarpartai, Bukan Pemerintah

Adrial Akbar - detikNews
Selasa, 21 Mar 2023 14:57 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD menghadiri simposium nasional di sekolah PDIP Lenteng Agung, Jakarta. Dalam acara tersebut, ia menjadi keynote speaker.
Foto Mahfud Md: (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md menyoroti banyaknya masalah pemilu curang di Indonesia. Mahfud mengatakan di era ini, kasus pemilu curang bisa diadili di Mahkamah Konstitusi.

Awalnya, Mahfud menyampaikan penilaiannya terhadap demokrasi di Indonesia yang jauh lebih baik. Menurutnya, hal itu dapat dilihat dari adanya lembaga pengawas pemilu yang independen.

"Pemilu kita sekarang jauh lebih baik dan lebih bagus dari Orde Baru. Satu, pemilu sekarang sudah jauh lebih bagus karena ada penyelenggara pemilu yang independen," kata Mahfud dalam sambutannya di acara Simposium Nasional bertajuk 'Kedamaian Berbangsa Menuju Pemilu 2024 Tanpa Politisasi Agama' di Sekolah Partai DPIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, (21/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Mahfud mengatakan kecurangan pemilu masih ditemukan sekarang. Menurut Mahfud, yang saat ini melakukan kecurangan dalam pemilu bukanlah pemerintah, tapi justru partai politik.

"Apakah ada pemilu curang sekarang? Masih banyak. Kalau dulu curang, selesai, kasus ditutup. Sekarang kalau curang bisa bawa ke Mahkamah Konstitusi. Sekarang yang curang antar partai bukan pemerintah," kata dia.

ADVERTISEMENT

Mahfud lalu mencontohkan pemilu kala era Orde Baru. Kala itu, Partai Golkar, TNI, dan pemerintah bersekongkol untuk menentukan kemenangan.

"Zaman Pak Harto (Soeharto) dahulu yang curang Golkar, TNI, birokrasi untuk menentukan kemenangan," katanya.

Mahfud juga mengajak masyarakat melaksanakan pemilu dengan baik. Ia pun mengatakan sekarang orang yang hebat dapat menjadi capres.

"Mau milih pemimpin lebih baik, ajukan semua. Sekarang yang hebat, orang bisa jadi Capres siapapun," tuturnya.

Simak Video 'Ulama Deklarasikan Pemilu 2024 Bebas Politisasi Agama':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/dhn)



Hide Ads