Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menyoroti kepala desa yang kerap menggelar aksi unjuk rasa terkait dana desa. Dia menyebut penyampaian aspirasi perlu dilakukan dengan tata cara yang baik.
Hal ini disampaikan Megawati dalam acara peringatan 9 Tahun UU Desa di GBK Senayan, Jakarta, Minggu (19/3/2023). Mulanya Megawati bercerita soal pentingnya Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Megawati menyebut Pancasila penting untuk membangun Indonesia maju dan merdeka.
Megawati lanjut menyoroti aksi unjuk rasa yang kerap dilakukan kepala desa terutama soal permintaan anggaran dana desa. Padahal, lanjut Megawati, permintaan tersebut bisa disampaikan secara baik-baik.
"Kalau kalian hanya bicara, musti dibagi duitnya segini, musti gini. Kerja dulu! Iya dong, sudahlah. Ibu suka mikir, prihatin loh, ngapain hari gini masih demo-demo? ini ada, ini ada. Katanya ini pimpinan, suruh baik-baik datang menghadap. Nah ini juga dari DPR, datang baik-baik ngapain kalian," kata Megawati.
Megawati mengatakan, meskipun Indonesia negara demokrasi, tetapi ada tata cara yang baik dalam menyampaikan aspirasi. Megawati pun mendengar jelas keluhan yang disampaikan para kepala desa
"Katanya, Ibu namanya demokrasi orang boleh dong demo, yes, tapi nggak begini caranya. Karena sudah buang duit, tadi dibilang datangkan ke sini, yang paling banyak duitnya lapor sama ini adalah, Jawa Timur karena angkutannya 3 kali. Kuping ibu dengar banget. Ngapain? Udah kerja baik-baik," jelasnya.
(wnv/eva)