Analisis Bos PPI soal Kunci Koalisi di Balik PD Kukuh Duetkan Anies-AHY

Analisis Bos PPI soal Kunci Koalisi di Balik PD Kukuh Duetkan Anies-AHY

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 11 Mar 2023 07:23 WIB
Direktut PPI Adi Prayitno saat menghadiri acara Adu Perspektif
Foto: dok. detikcom

Penyataan Andi Arief

Andi Arief yang menilai pasangan Anies dan AHY lebih menjanjikan daripada Anies dan Khofifah.

"Pilpres kita kan pilpres nasional, bukan pilpres yang basisnya wilayah atau geografi. Jadi bukan pilpres yang dipisah-pisah antara pemilu Jawa Timur dengan pemilu yang ada di seluruh Indonesia, jadi itu kesalahan berpikir," kata Andi Arief kepada wartawan, Kamis (9/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi menyinggung sosok Khofifah yang digadang-gadang bakal mendampingi Anies sebagian cawapres. Ia menilai elektabilitas Khofifah masih di bawah Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

"Khofifah juga potensial, tetapi bahwa berdasarkan survei dia jadi tidak potensial. Lihat survei cawapes atau capresnya kan sangat jauh di bawah AHY. (Survei) yang berpasangan juga, Anies-AHY dan Anies-Khofifah, lebih besar Anies-AHY kira-kira itu data kuantitatifnya," kata Andi.

ADVERTISEMENT

Kritik dari NasDem PKS

Waketum Partai NasDem Ahmad Ali mengkritik Andi Arief yang menilai AHY lebih menjanjikan untuk mendampingi Anies Baswedan. Ahmad Ali mempertanyakan Demokrat yang disebutnya terus memaksakan AHY sebagai pendamping Anies Baswedan.

"Kalau Andi Arief mengharapkan atau menginginkan Anies dengan AHY berpasangan itu manusiawi, karena dia itu kan dari Partai Demokrat, pertanyaan kita, apakah kemudian kita berkoalisi memajukan Anies ini hanya untuk besarkan Partai Demokrat atau menangkan pertarungan?" kata Ahmad Ali saat dihubungi, Kamis (9/3).

Ahmad Ali meminta Demokrat berhenti menjustifikasi bahwa AHY yang paling baik sedangkan tokoh lainnya tidak. Dia berharap ada kebesaran hati dari partai-partai Koalisi Perubahan untuk berbicara lebih dulu terkait sosok siapa yang paling tepat dampingi Anies.

"Kalau kita mau menangkan pertarungan untuk Indonesia maka tentunya harus ada kebesaran hati kita untuk bersama-sama diskusikan ini secara detail, dengan mengesampingkan kepentingan kelompok, ya kan? AHY bagus, tapi kan tidak boleh menjustifikasi bahwa yang lain ini busuk," ucapnya.

Kritikan PKS, simak di halaman selanjutnya.




Hide Ads