Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons elektabilitas Ganjar Pranowo yang kerap berada di posisi puncak. Menurutnya, hasil survei itu bersifat dinamis.
"Yang namanya survei ini kan suatu persepsi yang sangat dinamis, yang mencerminkan apa yang dipersepsikan rakyat dalam situasi ketika survei dilaksanakan," kata Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023).
Hasto menuturkan, PDIP dalam memilih pemimpin bukan berdasarkan hasil survei semata. Sebab pemimpin itu akan bertanggung jawab untuk memimpin rakyat Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu diperlukan kepemimpinan yang ideologis, visioner, membumi, yang punya kemampuan profesional dan rekam jejak yang baik. Sehingga pertimbangannya banyak bukan hanya dari survei saja," kata dia.
"Banyak pertimbangannya dan Ibu Mega yang nantinya bakal ambil keputusan itu," tambahnya.
Survei Litbang Kompas
Salah satu yang mengeluarkan hasil survei elektabilitas terbaru untuk calon presiden Pemilu 2024 adalah Litbang Kompas. Dalam Survei tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo lebih unggul dibandingkan Prabowo Subianto di posisi kedua, dan disusul Anies Baswedan.
Survei periodik ini diselenggarakan pada 25 Januari sampai 4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 Provinsi.Penelitian ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error +-2,83.
Berikut hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Rabu (22/2) tentang elektabilitas kandidat capres pada Januari 2023:
Ganjar Pranowo: 25,3%
Prabowo Subianto: 18,1%
Anies Baswedan: 13,1%
Ridwan Kamil: 8,4%