Demokrat Bilang Kampungan
Sementara itu, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief berkata lain. Andi Arief meminta NasDem dan PKS mengukur potensi cawapres dengan ilmiah.
Andi Arief meminta NasDem dan PKS mengingat bahwa perubahan dan perbaikan hanya bisa tercapai jika meraih kemenangan. Menurutnya, urusan ini bukan sekadar sosok cawapres dari internal dan eksternal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Koalisi perubahan dan perbaikan ini punya cara untuk menyimpulkan perubahan apa yang harus diubah, perbaikan apa yang harus dilakukan. Karena itu, tentu kan ini syaratnya semua itu bisa dicapai dengan kemenangan, kemenangan itu ada caranya, nah jadi bukan persoalan internal dan eksternal dari koalisi, tapi siapa yang mampu memenangkan itu," kata Andi Arief saat dihubungi, Senin (27/2/2023).
Andi Arief meminta agar NasDem dan PKS mempertimbangkan cawapres Anies dengan cara ilmiah. Menurutnya ada parameter agar cawapres yang terpilih bisa memenangkan Anies di 2024.
"Jadi cara berpikirnya cara berpikir ilmiah, jangan kampungan. Jadi sekali lagi kita menekankan bahwa ada parameternya untuk capai kemenangan, jangan kampungan," ucapnya.
Lebih lanjut, Andi Arief pun menjawab terkait apakah sosok Ketum Demokrat AHY masuk ke dalam parameter kemenangan yang dimaksud. Dia pun mengajak untuk mengukur hal tersebut.
"Silakan kita ukur bersama siapa yang mampu membawa perubahan dan mampu membawa kemenangan," ujar Andi Arief.
Dia mengingatkan bahwa 'Koalisi Perubahan' hanya akan menjadi bahan tertawaan rakyat jika cawapresnya tidak berasal dari kubu perubahan. Rakyat, kata dia, juga akan tertawa jika cawapres terpilih tidak bisa membawa Anies Baswedan menuju kemenangan.
"Kalau calon eksternal itu tidak mewakili kubu perubahan ya diketawakan rakyat gitu loh, kalau calon yang ditawarkan dari eksternal misalnya tapi itu juga menjadi faktor kekalahan ya untuk apa? Untuk apa diteruskan? Gitu kira-kira," tutur dia.
Respons PKS
PKS lantas merespons kembali pernyataan Andi Arief. Jubir PKS Muhammad Kholid hanya berharap cawapres yang ada nantinya membawa Anies Baswedan pada kemenangan.
"PKS mendukung Pak Anies sebagai bacapres tanpa syarat bacawapres. Kami berikan hak menentukan bacawapres kepada Pak Anies. Tentu, kami berharap bacawapres yang akan diusung berpasangan dengan beliau adalah figur yang paling besar daya ungkitnya untuk meraih kemenangan," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid saat dihubungi, Senin (27/2/2023).
Kholid menegaskan PKS setuju menyerahkan semuanya kepada Anies soal cawapres. Namun demikian, dia menyebut pihaknya tidak hanya mau berjuang, tapi juga menang bersama.
"Kami tidak hanya ingin berjuang bersama tapi kami ingin menang bersama. Semua kriteria yang disebutkan Pak Anies kami sepakat. Dan kami percaya bahwa beliau akan mengambil keputusan dengan rasional dan bijaksana. Kita percayakan saja, beri ruang dan waktu buat beliau untuk menentukan pilihan," ucapnya.
(maa/maa)