Paloh Cerita Kunjungi PKS Sebelum Berkoalisi, Ungkit Rangkulan Persahabatan

Paloh Cerita Kunjungi PKS Sebelum Berkoalisi, Ungkit Rangkulan Persahabatan

Silvia Ng - detikNews
Rabu, 22 Feb 2023 15:53 WIB
Surya Paloh dan AHY memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan. Mereka menyatakan menolak sistem pemilu proporsional tertutup.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Ketum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan NasDem akan berkunjung juga ke markas Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia menyebut akan mencari waktu yang cocok untuk pertemuan itu.

"PKS, kita cari waktu yang cocok nanti (untuk) kawan-kawan PKS," ujar Paloh saat ditanyai terkait rencana kunjungan ke markas PKS, di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).

Paloh menyebut dirinya sudah datang ke markas PKS jauh sebelum 'koalisi perubahan' lahir. Dia menyebut itu sebagai rangkulan persahabatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangankan sekarang kita berkoalisi, jauh-jauh hari sebelum koalisi sudah pergi saya ke PKS," ungkap Paloh.

"Yang terkenal dengan rangkulan persahabatan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, Ketum Partai NasDem Surya Paloh tiba di kantor DPP Partai Demokrat untuk bertemu dengan Ketum. Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pertemuan ini disebut untuk mematangkan Koalisi Perubahan.

Surya Paloh mengungkapkan isi pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Surya Paloh menyebut tak ada perbedaan di dalam Koalisi Perubahan.

Awalnya Surya Paloh bicara soal ada kesepakatan-kesepakatan dalam pertemuan itu seperti yang telah disampaikan oleh AHY. Surya Paloh menyebut diskusi dengan Demokrat cukup intens.

"Tidak ada perbedaan apapun dari satu diskusi yang cukup intens tadi, mempunyai kesepakatan, kesepahaman pandangan yang sama. Semua disatukan oleh niat baik dari kedua institusi partai politik ini untuk ingin memberikan kontribusi yang optimal bagi kepentingan kemajuan bangsa dan negara," kata Surya Paloh saat konferensi pers bersama AHY di DPP Demokrat, Jakarta, Rabu (22/2).

Menurut Surya Paloh, jika ada perbedaan pandangan, hal itu adalah hal yang biasa.

"Tentu dalam sebuah sistem negara demokrasi, tidak semua bermufakat. Dalam kesepakatan ini, ada perbedaan, ada beda pandangan, beda pikiran yang melahirkan satu dan lain, kita bersepakat tapi mempunyai optimisme dan keyakinan penuh didasari oleh hal baik," katanya.

Surya Paloh menegaskan bahwa tidak ada perbedaan di antara mitra calon Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

"Hal yang perlu kami utarakan pada saudara semuanya. Mengenai masalah koalisi di antara Demokrat, PKS, NasDem, sudah menjelaskan tadi. Saya pikir tidak ada perbedaan sedikitpun," katanya.

(maa/maa)



Hide Ads