Demokrat: Maklum Survei NasDem Naik di Litbang Kompas, Efek Anies

Demokrat: Maklum Survei NasDem Naik di Litbang Kompas, Efek Anies

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 21 Feb 2023 13:36 WIB
Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani (dok. Pribadi)
Foto: Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani (dok. Pribadi)
Jakarta -

Elektoral Partai NasDem naik drastis di survei Litbang Kompas, sementara PKS dan Partai Demokrat merosot. Partai Demokrat menilai wajar NasDem naik karena efek ekor jas Anies Baswedan.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyambut baik survei Litbang Kompas tersebut. Kamhar mengatakan hasil survei itu akan masukan untuk para kader bekerja lebih optimal.

"Kami merespons positif terhadap hasil survei Litbang Kompas ini, meskipun belum mendapatkan efek ekor jas pencapresan namun masih masuk top 4 dalam jangkauan margin of error. Ini tentu menjadi masukan penting dalam merumuskan berbagai agenda kerja ke depan untuk mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki Partai Demokrat baik itu faktor retrospektif, prospektif, mesin politik partai, caleg, maupun pasangan capres dan cawapres," ujar Kamhar kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamhar memahami hanya NasDem yang mengalami kenaikan di antara partai 'Koalisi Perubahan'. Menurutnya, hal itu karena efek NasDem yang pertama kali mendeklarasikan Anies serta melakukan sosialisasi ke beberapa daerah.

"Bisa dimaklumi jika dari tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yang telah memutuskan Mas Anies sebagai bacapres saat ini, baru NasDem yang mendapatkan manfaat efek ekor jas sebagai insentif politik. Ini karena NasDem telah lebih dulu deklarasi sejak jauh-jauh hari dan telah rutin membuat kegiatan silaturahmi dan safari politik bersama Mas Anies mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Kamhar mengatakan Demokrat dan PKS akan mempersiapkan rencana kerja dan kegiatan bersama Anies Baswedan. Kamhar yakin efek ekor jas Anies akan terbagi ke partai koalisi perubahan.

"Partai Demokrat dan PKS juga tengah mempersiapkan rencana kerja dan kegiatan bersama Mas Anies selaku bacapres, termasuk juga dengan Bacawapresnya setelah diputuskan nanti. Kami optimis waktu yang tersedia masih sangat memadai untuk mengoptimalkan efek ekor jas ini agar terdistribusi optimal dan proporsional bagi partai yang tergabung di Koalisi Perubahan," ucapnya.

Simak terkait survei Litbang Kompas di halaman berikut

Simak juga Video: Partai Buruh Ingin Rebut Suara Gerindra, PDIP, PKS dan NasDem di 2024

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Litbang Kompas merilis survei elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024. Hasilnya, ada pergerakan signifikan dari NasDem.

Survei tersebut dilakukan pada periode 25 Januari sampai 4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Tingkat kepercayaan pada survei ini 95 persen, margin of error plus minus 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Berikut ini elektabilitas partai politik hasil Survei Litbang Kompas, dikutip Selasa (21/2/2023):

1. PDIP 22,9%
2. Gerindra 14,3%
3. Golkar 9%
4. Demokrat 8,7%
5. NasDem 7,3%
6. PKB 6,1%
7. PKS 4,8%
8. Perindo 4,1%
9. PPP 2,3%
10. PAN 1,6%
11. Hanura 0,5%
12. PBB 0,5%
13. PSI 0,5%
14. Lainnya 0,5%
15. Tidak tahu/rahasia 16,8%

Survei Litbang Kompas sebelumnya dilakukan pada September-Oktober 2022. Litbang Kompas membagi dua kategori, yaitu partai papan atas, dan partai papan menengah dan bawah.

Berikut hasil survei tren pilihan partai politik dari Litbang Kompas.

Partai Papan Atas

PDIP 21,1 %
Gerindra 16,2%
Demokrat 14,0%
Golkar 7,9%

Partai Papan Menengah, dan Bawah

PKS 6,3%
PKB 5,6%
NasDem 4,3%
PAN 3,1%
PPP 1,7%

(eva/gbr)



Hide Ads