Partai Gerindra merespons ucapan Politikus PDIP Masinton Pasaribu soal kemungkinan PDIP gabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) atau Koalisi Kebangkitan Indonesia Rakyat (KKIR). Ketua Harian Gerindra Dasco bicara komunikasi partainya yang sudah terjalin baik dengan PDIP.
Untuk diketahui, Gerindra bersama PKB sudah membentuk KKIR. Dasco mengatakan koalisinya terbuka jika ada partai lain ingin gabung.
"Yang pertama tentunya kami dengan PDIP memang sudah tidak asing, biasa berkomunikasi baik hubungan Pak Prabowo dengan Bu Mega," kata Dasco kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maupun dengan saya dan Mba Puan juga baik, jadi segala macam kemungkinan, politik ini dinamis," lanjut Dasco.
Dasco lantas menyambut hangat jika PDIP bergabung. Menurutnya, koalisi Gerindra bersama PKB tentu akan semakin kuat.
"Tapi kalau bergandengan tangan dengan PKB dan ditambah PDIP tentunya bertambah kuat," ucapnya.
Terkait kemungkinan PDIP bergabung ke KIB atau ke KKIR ini diungkap Masinton. Dia awalnya berbicara terkait prinsip PDIP sebagai partai yang mengedepankan gotong-royong. Masinton mengatakan meski PDIP sudah memiliki tiket capres, tapi pihaknya masih melakukan komunikasi dengan banyak pihak.
"Yang saya mau katakan adalah prinsip PDIP ada gotong-royong, meski PDIP sudah memiliki tiket emas untuk mencalonkan presiden gitu ya, tapi PDIP selalu mengedepankan aspek kebersamaan, aspek gotong royong. Nah nanti komunikasi-komunikasi politik berjalan, nah sampai saat ini mohon maaf ya kita masih berjalan terus komunikasi itu, penjajakan-penjajakan untuk kerja sama," kata Masinton saat diskusi di DPR RI, Kamis (16/2/2023).
Masinton pun mengatakan PDIP sampai saat ini belum berbicara soal calon presiden. Dia mengatakan pihaknya saat ini masih membahas tahap kesamaan frekuensi, ideologi, hingga program.
Masinton mengatakan penjajakan-penjajakan dengan partai politik lain itu dewasa ini penting untuk dilakukan. Karena itulah, menurut Masinton, PDIP bisa bekerja sama dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dan juga dengan Koalisi Indonesia Bersatu, tapi tidak dengan Koalisi Perubahan.
"Maka penjajakan-penjajakan itu penting, kita bukan orang dulu baru ngumpul-ngumpulin tadi, kita menjajaki kerja sama dulu, artinya kita bisa dengan teman-teman di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, bisa dengan teman-teman Koalisi Indonesia Bersatu, tapi kalau dengan Koalisi Perubahan kayaknya mohon maaf Bang," ujarnya.
Tonton juga Video: JoMan Dukung Prabowo di 2024, PDIP: Ya Monggo Aja