Denny Indrayana mengungkap bahwa Menko Polhukam Mahfud Md sempat bertanya saat dirinya blak-blakan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Mahfud, kata Denny, sempat bertanya apakah dirinya tidak terpikir untuk mendukung calon presiden (capres) lain.
Denny mulanya mengklarifikasi mengenai isi pembicaraannya dengan Mahfud. Dia mengungkapkan apa yang disampaikannya kepada Mahfud kala itu bukanlah untuk meminta izin, melainkan untuk menginformasikan dukungannya terhadap Anies.
"Betul, saya sampaikan ke Pak Mahfud bahwa saya dengan seorang akademisi di Jogja bersepakat bahwa Denny Indrayana mendukung Anies. Betul," kata Denny di PTUN Jakarta Rabu (1/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi tidak benar, mohon untuk koreksi, dikatakan saya minta izin. Enggak, saya menyampakan informasi. Saya dengan rekan X bersepakat untuk mendukung Pak Anies," imbuhnya.
Denny mengatakan, saat itu Mahfud mengapresiasi pilihannya. Namun di saat bersamaan Mahfud sempat bertanya apakah dirinya tidak terpikir untuk mendukung capres lain.
"Pak Mahfud bilang bagus. Bagus, silakan kalau Pak Anies didukung biar rakyat ada pilihan. Beliau sih mengatakan apakah teman-teman tidak berfikir capres yang lain. Beliau menyebut preferensinya siapa. Siapa preferensinya Pak Mahfud? Sebaiknya bukan saya yang menyampaikan. Tidak etis," tutur Mahfud.
Denny enggan mengungkap siapa capres lain yang dimaksud Mahfud. Namun, dia mengaku tak mempermasalahkan pilihan Mahfud tersebut.
"Nggak masalah kalau pilihannya sama-sama rasional," kata Denny.
"Yang nggak sehat kalau emosional terus marah-marah. Jadi biasa aja (kalau Mahfud MD punya pilihan capres lain)," imbuhnya.
Alasan Dukung Anies
Denny lantas blak-blakan alasannya mendukung Anies di Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya, Anies memenuhi dua kriterianya, yakni taat konstitusi dan punya visi antikorupsi.
"Soal dukungan Anies, ditanya alasannya, saya akan menulis lebih panjang dan lebih longgar. Tapi kali ini saya katakan biasanya pd saat menentukan capres bersandar pada 2 kata kunci. Konstitusi dan korupsi," kata dia.
"Siapapun yang menurut penilaian saya paling taat konstitusi dan paling punya visi antikorupsi. Kita memang punya pandangan dan perbedaan, bebas. Sepanjang kita memilih berdasarkan rekam jejak dengan 2 kata kunci itu," tambah Denny.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Selain itu, Denny juga mengaku sudah mengenal Anies sejak masih di UGM. Karena itu, dia menepis tudingan bahwa Anies merupakan bapak politik identitas.
"Saya tahu bagaimana tipikalnya, saya tidak yakin ini adalah bapak politik identitas. Bagi saya itu adalah kampanye buzzer," tegasnya.
Denny bahkan mengaku sejak dulu meyakini bahwa Anies akan menjadi presiden. Sebab, menurutnya Anies memiliki karakter kepemimpinan.
"Saya cerita juga ke satu teman, bukan joke, bukan guyon. Sejak mahasiswa karna dia adalah ketua senat UGM Anie ini ketua senat, UGM, di tingkat universitas. Sejak mahasiswa saya memanggil dia itu Mr President," ucap Denny.
"Kata teman, guyon berarti nih Pak Denny. enggak, saya memang melihat ada karakter kepimpinan dan saya bilang one day I think you will be our president. Itu kalimat saya pada saat mahasiswa, 20 tahun lebih yang lalu," pungkasnya.
(mae/mae)