Mahfud Md sempat ditanya oleh Denny Indrayana terkait alasannya tidak mendukung Anies Baswedan. Mahfud menjelaskan posisinya sebagai Menko Polhukam.
Awalnya Mahfud mengaku dimintai izin oleh Denny Indrayana yang menyampaikan akan mendukung Anies Baswedan. Mahfud pun menjawab akan mendukung Denny Indrayana terkait keputusannya itu, Mahfud meminta agar Denny memastikan agar Anies mendapat tiket mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden.
"Dia (Denny) bilang begini 'Prof saya mohon izin saya mau mendukung Anies boleh nggak Prof'. Saya bilang 'boleh, kenapa minta izin ke saya? Semua hak politik yang Anda miliki ya saya harus beri perlindungan, harus saya jamin Anda boleh mendukung Anies," kata Mahfud kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).
"Bahkan saya bilang kepadanya, saya mendorong carikan kepastian bagi Anies untuk mendapat tiket, itu bagus biar demokrasi tumbuh hebat, dan kamu harus menjadi salah satu diantaranya untuk membantu Anies. Saya bilang begitu," lanjutnya.
Meski demikian, Mahfud mengaku tidak mendukung Anies di Pilpres. Mahfud mengatakan dukungan terhadap tokoh tertentu tidak harus sama, selain itu Mahfud juga menjabat sebagai Menko Polhukam.
Cuma saya bilang 'tidak', 'kenapa tidak Prof?' 'Ya kan tidak harus sama dengan kamu, dan saya ini kan Menko Polhukam'. Ya memang kemudian bicara tentang beberapa nama, kita diskusi saja, tidak tegang-tegang juga, bergurau-gurau biasa," katanya.
Mahfud mengaku dia dan Denny Indrayana sering bertemu dan membahas banyak hal sejak lama.
"Denny itu seperti adek saya, waktu mau gubernur, waktu mau kerja di Australia dan sebagainya selalu datang ke ruangan saya konsultasi," ungkapnya.
Lihat juga Video: Anies Siap Melenggang ke Pilpres 2024 dengan 28,35% Kursi DPR