Menko Polhukam Mahfud Md menegaskan dirinya tidak mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) di 2024.Terkait itu, Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim memahami alasan Mahfud tak mendukung Anies.
"Mahfud kan mendukung Denny yang secara terbuka berpihak kepada Anies," kata Hermawi saat dihubungi, Rabu (1/2/2023).
Hermawi mengaku pihaknya sangat memahami jika Mahfud tidak dapat mendukung Anies secara terbuka. Menurutnya, alasan Mahfud tidak mendukung Anies lantaran harus menjaga netralitas pemerintah.
"Kita paham kalau Mahfud tidak bisa mendukung Anies secara terbuka karena beliau sebagai pemerintah harus menjaga netralitas aparat dalam penyelenggaraan pemilu," kata dia.
"Emang demikian aja nya, kita berharap agar semua organ pemerintah seperti Mahfud, menjadi netralitas, tidak memihak salah satu kontestasi," imbuh Hermawi.
Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud Md menceritakan soal pertemuannya dengan Denny Indrayana beberapa waktu lalu. Denny, kata Mahfud, meminta pendapatnya tentang posisinya yang kini mendukung Anies Baswedan yang mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden di 2024.
"'Pak saya ini mendukung Anies, boleh nggak Pak?' Ya boleh, saya bilang," ucap Mahfud di kantornya, Selasa (31/1/2023).
"Dia kan junior, dekat dengan saya. 'Nggak apa-apa Pak saya dukung?' Nggak apa-apa, saya bilang. Saya dorong (Denny) mau mendukung Anies, tapi saya tidak mendukung Anies, saya bilang," imbuh Mahfud yang menyampaikan hal itu dalam posisinya sebagai pemerintah yaitu Menko Polhukam.
Mahfud mengaku pertemuannya dengan Denny Indrayana terjadi sekitar 4 hari lalu. Beragam obrolan disebut Mahfud terjadi antara dirinya dengan Denny.
"Hak Anda untuk mencalonkan Anies, saya jamin sepenuhnya. Tidak akan ada yang menghalangi dan saya akan menjadi jaminan. Silakan gitu itu hak politik," ucap Mahfud.
Lihat juga Video: Respons Jokowi Disebut Bertemu Paloh Bahas Deklarasi Anies: Apa Urusannya?