Ketum NasDem Surya Paloh datang ke Kantor DPP Golkar. Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan tak ada tawaran untuk menduetkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan bakal capres NasDem Anies Baswedan saat Paloh bertamu ke Golkar.
"Ngga ada. Saya tidak bisa katakan peluangnya seperti apa," kata Lodewijk di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat pada Rabu (1/2/2023).
Dia mengatakan Golkar fokus dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dia tidak menutup kemungkinan adanya manuver parpol lain untuk bergabung KIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kan kita berbicara tentang KIB. Di KIB kita masih belum berbicara siapa calon Presiden siapa Cawapresnya. Kita masih berbicara di internal ya Pak Airlangga. Tapi namanya politik ya manuver itu ada saja, misal ada yang mendekati PPP, PAN ya itulah proses yang namanya ingin matching," tuturnya.
"Tapi kita Golkar tetap konsisten dengan calon yang diusung, yaitu Airlangga. Sejauh mana PPP atau PAN kan beda. Dia punya kebijakan sendiri terkait dengan itu," pungkasnya
Sebelumnya, Paloh bertemu dengan Airlangga di kantor Golkar. Airlangga kemudian mengungkap tiga poin yang dibahas bersama Paloh. Ketiga poin ini adalah hal yang tidak dirahasiakan.
Airlangga awalnya menyebut banyak hal yang dibicarakan bersama Surya Paloh. Namun tidak semua bisa dipublikasikan ke publik.
Poin pertama, kata Airlangga, Surya Paloh mengajak bersama-sama untuk bersyukur karena bisa menghadapi suasana ketidakpastian karena berbagai persoalan terutama pandemi. Dia bersyukur pemerintahan Jokowi dapat melewati badai itu.
Kedua, Airlangga menekankan Golkar dan NasDem terus mendorong Pemilu dilakukan secara proporsional terbuka atau coblos nama caleg. Ketiga, Airlangga mengungkapkan bahwa kunjungan Surya Paloh ini merupakan kunjungan balasan. Golkar, kata Airlangga, pernah mengunjungi Surya Paloh di Kantor NasDem.
Lihat juga Video: Dasco Ngaku Simpan Perjanjian Pilpres Prabowo-Anies yang Diungkap Sandi