Afif mengakui dalam sistem KPU belum sepenuhnya sempurna. Meski begitu, dia mengatakan pihaknya terus berupaya untuk memperbaiki hal tersebut.
"Tidak mungkin pekerjaan 100 persen sempurna, dan kita mengakui itu, dan kita mendorong untuk kita semua mendapatkan support dari bapak ibu sekalian, seluruh pihak dapat memberikan masukan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir, Afif mengatakan pengadaan logistik juga menjadi tantangan KPU di Pemilu 2024. Diketahui, saat ini KPU telah melakukan pemetaan daerah pelosok untuk distribusi logistik.
"Kemudian persoalan logistik jadi tantangan kita, distribusi, kecepatan pengadaan, pengiriman dan seterusnya," tuturnya.
(amw/eva)