Demokrat Balas Gerindra-PKB Belum Tentukan Capres, PDIP Ikut Disenggol

Demokrat Balas Gerindra-PKB Belum Tentukan Capres, PDIP Ikut Disenggol

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Senin, 23 Jan 2023 13:43 WIB
Kamhar Lakumani (Dokumentasi pribadi).
Foto: Kamhar Lakumani (Dokumentasi pribadi).
Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyindir koalisi partai lain yang justru saling serang saat koalisi Gerindra-PKB meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber). Partai Demokrat menyindir balik Gerindra.

Sindiran itu disampaikan Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani. Kamhar awalnya memberikan apresiasi atas resminya Sekber Gerindra-PKB pada hari ini.

"Kami menyambut baik dan mengapresiasi peresmian Sekber Gerindra dan PKB yang menjadi tanda bahwa koalisi ini semakin berkemajuan," kata Kamhar saat dihubungi, Senin (23/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamhar menyebut dengan diresmikannya Sekber Gerindra-PKB, maka kedua partai itu akan semakin terjalin. Namun, dia menyinggung sampai saat ini Gerindra dan PKB belum juga mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Kerja sama politik atau koalisi kedua partai ini memang telah terjalin dan terbangun lebih awal, banyak dinamika dalam perjalanannya dan hingga kini belum dideklarasikan pasangan capres dan cawapresnya, namun dengan peresmian Sekber ini menjadi penanda semakin banyak titik temu dan kesepahaman yang dicapai secara subtantif dalam merajut dan membangun kerjasama politik atau koalisi ini," ucapnya.

ADVERTISEMENT
Prabowo dan Cak Imin resmikan Sekber Gerindra-PKBFoto: Prabowo dan Cak Imin resmikan Sekber Gerindra-PKB (Dwi/detikcom)

Kamhar menilai wajar-wajar saja jika koalisi lain masih mengalami dinamika dalam menentukan calon. Dia bahkan menyebut PDIP, yang bisa maju sendiri, sampai saat ini belum juga mendeklarasikan paslonnya.

"Jika ada dinamika terkait pasangan calon yang akan diusung, wajar-wajar saja. Bahkan PDIP yang bisa mengusung sendiri tanpa tergantung dengan parpol lain pun masih ada dinamika dan hingga kini belum mendeklarasikan pasangan calonnya," ujarnya.

Simak pernyataan lengkap Kamhar di halaman berikutnya.

Simak Video: Sandi Tegaskan Kesetiaan di Gerindra, Siap Dukung Keputusan Partai

[Gambas:Video 20detik]




Dia juga menyinggung koalisi 2 partai seperti Gerindra dan PKB. Menurutnya, kedua partai tersebut juga ternyata tidak mudah menentukan siapa yang akan maju di 2024.

"Demikian pula untuk koalisi 2 partai seperti PKB dan Gerindra, yang semestinya di atas kertas mudah bersepakat mengajukan pasangan calon yang diusungnya sebagai capres dan cawapres yang mewakili partai masing-masing, namun, hingga kini belum juga sampai pada tahap itu, apalagi untuk koalisi yang beranggotakan lebih dari 2 partai tentu dinamikanya semakin tinggi," tuturnya.

Gerindra Sindir Koalisi Saling Serang

Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra dan PKB akan meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) hari ini. Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menyindir koalisi yang justru saling serang.

Mulanya Habiburokhman menekankan peresmian Sekber hari ini menandakan dua partai yang tengah berkoalisi serius.

"Ini adalah pusat aktivitas kita ya, koalisi 2 partai ini. Kita serius dan ada kemajuan dalam koalisi ini, dengan sekber ini tentu semua kerja-kerja koalisi kita bisa maksimalkan di sini. Dan komunikasi lebih mudah ketemu teman-teman di 2 fraksi itu, lebih mudah di sini. Mulai hari ini," kata Habiburokhman di lokasi Sekber Koalisi Gerindra dan PKB di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1).

Habiburokhman menyebut adanya sekber akan memudahkan dua partai untuk saling berkoordinasi. Dia mengklaim koalisinya yang paling maju.

"Oh nggak (lama prosesnya), justru kalau Anda bandingkan dengan koalisi-koalisi lain, koalisi kita paling maju, kita sudah fix," ucapnya.

Habiburokhman lalu menyinggung koalisi lainnya. Dia menyindir soal koalisi yang saling serang.

"Koalisinya (fix), kita kerja sama di Pemilu 2024. Jadi kalo Anda lihat memang belum ada satupun pasangan capres dan cawapres. Dari semua koalisi itu, yang paling maju adalah kita, paling kompak, nggak ada saling serang di media dan sebagainya," kata Habiburokhman.

(maa/dhn)



Hide Ads