Hensat Ulas Maksud Anies Berkaus 'Abdi Nu Ngider Naha Anjeun Nu Keder'

ADVERTISEMENT

Hensat Ulas Maksud Anies Berkaus 'Abdi Nu Ngider Naha Anjeun Nu Keder'

Dwi Andayani - detikNews
Senin, 23 Jan 2023 08:24 WIB
akun Instagram @aniesbaswedan
Foto: akun Instagram @aniesbaswedan
Jakarta -

Anies Baswedan mengenakan kaus bertulisan 'Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder' saat kunjungan ke Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menarik sorotan. Anies dinilai tengah menyampaikan komunikasi politik.

Founder lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio atau Hensat mengatakan setiap komunikasi politik terdapat maksud-maksud tertentu. Terlebih kaus tersebut digunakan oleh Anies Baswedan yang merupakan tokoh politik.

"Setiap komunikasi politik itu pasti ada maksud-maksud politik juga apalagi yang mengenakan kaos itu adalah tokoh politik," kata Hensat saat dihubungi, Minggu (22/1/2023).

Hensat menilai dampak komunikasi politik Anies ini nantinya dapat dilihat dari reaksi yang diberikan. Menurutnya, jika adanya pihak yang bersinggungan dengan komunikasi politik tersebut maka pihak tersebut akan menanggapi sikap Anies.

"Nah sekarang dampaknya dari sebuah komunikasi politik itukan bisa dilihat dari 3 kelompok, atau mempengaruhi tiga kelompok. Pertama adalah kelompok yang bersinggungan dengan pesan komunikasi politik tersebut, kedua adalah kelompok yang tidak bersinggungan dengan pesan komunikasi politik tersebut, ketiga adalah kelompok yang tidak merasa bagian dari yang bersinggungan maupun tidak bersinggungan," tuturnya,

"Jadi kalau kemudian Mas Anies menggunakan kaos bertulisan itu, ya pasti ada komunikasi politik yang disampaikan. Sekarang tinggal liat dampaknya, kalau orang yang mengerti atau merasa bersinggungan dengan komunikasi politik tersebut pasti akan bersuara menanggapi itu, tapi kalau yang tidak merasa bersinggungan ya biasa aja," sambungnya.

Terkait siapa yang disinggung dan apa maksud Anies memakai kaus tersebut, Hensat menyebut hal itu hanya Anies yang mengerti.

"Nah siapa yang disinggung oleh Mas Anies, nah ini kan Anies Baswedan aja yang mengerti apa maksud atau siapa yang ingin dia singgung," ujarnya.

Namun, Hensat menilai siapapun tokoh yang berkeliling akan menimbulkan reaksi politik. Reaksi yang ditimbulkan pun akan berbeda-beda, sehingga menurut Hensat tidak hanya Anies yang dianggap keder karena kerap berkeliling daerah.

"Tapi intinya adalah setiap kali seorang tokoh itu berkeliling baik itu Mas Anies, Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Puan Maharani, Prabowo Subianto, itu kan pasti menimbulkan reaksi politik. Reaksi politik itu macem-macem, salah satunya adalah, ada beberapa kelompok yang keberatan bila seorang tokoh mensosialisasikan dirinya keliling menyapa masyarakat. Jadi sebetulnya bukan cuma Anies aja yang sering dianggap keder, tokoh-tokoh lain pun dipandang orang yang bukan pendukung tokoh tersebut akan seperti itu dikritisi ngapain sih muter-muter orang kampanye aja belum," imbuhnya.

Diketahui, Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Anies memakai kaus bertuliskan bahasa Sunda.

Momen kunjungan Anies di Kabupaten Bandung diunggah lewat akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, Minggu (22/1/2023). Dalam foto yang diunggah itu, Anies terlihat diserbu warga yang meminta selfie.

Adapun Anies mengenakan kacamata hitam dan kaus hitam bertulisan 'Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder'. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, tulisan itu artinya 'Saya yang Jalan-Jalan, Kenapa Anda yang Takut'.

"Wilujeng enjing! Dari Kabupaten Bandung, dari Jawa Barat, kita gelorakan semangat perubahan untuk Indonesia!" tulis Anies di akun Instagramnya.

Kunjungan Anies itu juga merupakan agenda 'Jalan Sehat' yang digelar NasDem di area Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Simak Video: Kunjungan ke Bandung di Demo, Anies Ucapkan Terima Kasih Demonstran

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/gbr)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT