.webp)
Fahri Minta Pemimpin Jangan Cemen
Fahri Hamzah heran malah kena semprot oleh Partai Demokrat setelah mengomentari sebuah video AHY 'ngomong sendiri'. Fahri mengatakan bermaksud baik terkait komentar yang dia lontarkan.
"Lah kan maksud saya baik. Ketua umum partai itu tugasnya memang ikut kontestasi pemikiran dan program," kata Fahri kepada wartawan, Jumat (20/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahri lalu menyinggung KPU yang tak membuat panggung kontestasi tersebut. Dia menyayangkan hal itu. Terlebih, lanjut Fahri, gagasan yang baik perlu diuji.
"Tapi kalau panggungnya nggak dibikin KPU, akhirnya ngomong sendiri. Kan sayang sekali," katanya.
 Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah meluncurkan dua buku hasil pemikirannya. Buku tersebut berjudul 'Arah Baru Pemberantasan Korupsi' dan 'Daulat Rakyat'. (Lamhot Aritonang/detikcom) |
"Gagasan baik itu kan harus diuji supaya semakin matang," lanjut dia.
Mantan Wakil Ketua DPR ini pun meminta para kader partai agar tak terlalu menjaga kepada pemimpinnya. Hal ini, menurut dia, agar pemimpin nasional ke depannya tak diisi oleh orang cemen.
"Teman-teman jangan terlalu overprotektif kepada pemimpinnya. Sebab, itu nanti membuat pemimpin jadi tidak matang. Biarkan pemimpin kita itu bertarung sebagai jawara-jawara, jagoan yang akan memimpin republik, supaya republik dipimpin oleh orang hebat, bukan orang cemen," kata Fahri.
Saling Balas di Medsos
Cuitan Fahri Hamzah soal AHY 'ngomong sendiri' dibalas akun Twitter resmi Demokrat. Akun tersebut meminta Fahri sabar.
"Makasih bang Fahri atas perhatiannya. Sabar ya bang, kita sama-sama tunggu tanggal mainnya!!!" cuit admin akun Twitter resmi PD.
Fahri Hamzah kemudian membalas cuitan Partai Demokrat. Fahri menitipkan salam ke AHY. "Ayo kita dorong mas, salam sama buat ketum," tulis Fahri Hamzah.
(rfs/rfs)
