Wasekjen NasDem: 18 Kali Saya ke Vatikan tapi Dituduh Kadrun

Wasekjen NasDem: 18 Kali Saya ke Vatikan tapi Dituduh Kadrun

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 17 Jan 2023 07:42 WIB
Jakarta -

Wasekjen NasDem Hermawi Taslim mengaku telah 18 kali ke Vatikan. Meskipun berulang kali ke kota yang menjadi kediaman Paus dan pusat Gereja Katolik Roma itu, Taslim mengaku masih dipanggil kadrun alias kadal gurun.

"Ini saya 18 kali saya ke Vatikan, dituduh saya kadrun. Terakhir saya ke Vatikan dibilang kadrun, Vatikan kadrun," kata Taslim dalam diskusi Adu Perspektif kolaborasi detikcom dengan Total Politik bertema 'Koalisi Partai: Makin Erat atau bubar', Senin (16/1/2023).

Taslim heran karena begitu mudah cap diberikan kepada seseorang. Taslim mengaku lucu akan hal itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini begitu mudahnya memberi cap kepada orang, memang tidak banyak tetapi ini akan menjadi sangat lucu," jelasnya.

Menurut Taslim, memberikan cap kadrun hingga cebong kepada orang lain harus segera dihentikan. Dia lantas menyinggung proses pemilihan bakal capres NasDem.

ADVERTISEMENT

"Itu yang harus kita hentikan, itu yang harus kita kurangi. Kita percayalah dari 16 Juni sampai 3 Oktober, kita menyebut 3 nama sampai 1 nama," kata dia.

Taslim menyebut ada 3 kelompok kerja yang dibentuk NasDem untuk mempelajari 3 bacapresyakniAnies Basedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa. Akhirnya, NasDem memilih untuk mengusung Anies Baswedan.

"Itu kita punya 3 kelompok kerja yang masing-masing mempelajari 3 calon kita yang kemarin itu, kita presentasi berulang-ulang, kita sampai kepada pilihan ini," kata dia.

Ketum NasDem Surya Paloh, kata Taslim, sempat berpesan mengenai terpilihnya Anies sebagai bacapres. Menurutnya, jalan yang ditempuh NasDem akan berliku.

"Kita sudah tahu, kita memilih yang terbaik ini jalan yang tidak biasa, jalan yang berliku, dan itu konsekuensi yang kita terima, termasuk konsekuensi pandangan kawan-kawan. Tapi yang penting kita tetap sama, ndak apa-apa. Kita sekarang bertanding, nanti setelah Pilpres kita bersanding lagi sebagai sesama anak bangsa," tuturnya.

(lir/dnu)



Hide Ads