.webp)
Partai Gelora menyinggung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bakal capres 2024 dari Partai NasDem, yang tidak memiliki partai. Partai NasDem menyebut Anies memenuhi syarat untuk maju sebagai capres 2024.
"Presiden dan wakil presiden di calonkan oleh parpol dan atau gabungan parpol. Demikian UU berbunyi. Tidak ada persyaratan UU bahwa capres dan atau cawapres harus memiliki partai," kata Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim kepada wartawan, Minggu (15/1/2023).
Menurut Hermawi, setiap warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan berdasarkan UU, berhak untuk dicalonkan sebagai presiden dan atau wakil presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan Anies memenuhi persyaratan itu," ujarnya.
Menimbang ambang batas pencalonan presiden, menurut Hermawi, Anies sudah memegang separuh tiket. Sisa tiketnya lagi yakni saat bergabungnya Partai Demokrat (PD) dan PKS ke dalam koalisi.
"Anies sudah dicalonkan oleh Nasdem yang memiliki keterwakilan 10% di parlemen. Dan akan segera digenapkan setelah PD dan PKS bergabung. Kami optimis memenuhi persyaratan 20%," ucapnya.
Hermawi tak berkomentar banyak soal Partai Gelora yang mendukung Ketum Anis Matta dan Waketum Fahri Hamzah untuk maju sebagai paslon di 2024. "Mereka adalah sahabat sesama partai, saya mengucapkan selamat datang di arena pemilu buat Gelora," imbuhnya.
Partai Gelora sebelumnya telah menentukan arah dukungannya terkait kontestasi Pemilu 2024. Partai Gelora bakal mendorong Anis Matta dan Fahri Hamzah sebagai capres dan cawapres.
"Dinamika capres dan cawapres saat ini masih bergerak dinamis dan cair. Tak hanya partai parlemen, partai baru juga turut serta mendorong kader internal untuk diusung dalam Pilpres 2024," kata Ketua Bappilu Partai Gelora Rico Marbun dalam keterangan tertulis seperti dikutip, Minggu (15/1).
Lihat Video: Survei LSN: Prabowo Teratas di Jabar, Ganjar Jateng-Anies DKI
