Gelora Dukung Anis Matta-Fahri Maju Pilpres 2024, Singgung Tiket Anies

Gelora Dukung Anis Matta-Fahri Maju Pilpres 2024, Singgung Tiket Anies

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 15 Jan 2023 11:32 WIB
Logo Partai Gelora
Logo Partai Gelora. (Foto: Eva Safitri/detikcom)
Jakarta -

Partai Gelora telah menentukan arah dukungannya terkait kontestasi Pemilu 2024. Partai Gelora bakal mendorong Ketua Umum (Ketum) Partai Gelora Anis Matta dan Wakil Ketua Umum (Waketum) Fahri Hamzah sebagai capres dan cawapres.

"Dinamika capres dan cawapres saat ini masih bergerak dinamis dan cair. Tak hanya partai parlemen, partai baru juga turut serta mendorong kader internal untuk diusung dalam Pilpres 2024," kata Ketua Bappilu Partai Gelora Rico Marbun dalam keterangan tertulis seperti dikutip, Minggu (15/1/2023).

Menurut Rico, keputusan bakal mendukung bakal capres dan cawapres dari Partai Gelora itu akan segera dikomunikasikan kepada partai parlemen dan non parlemen. Rico menilai kedua petinggi partainya itu tidak bisa dipandang remeh atau sebelah mata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rico mengungkit partainya memiliki 700 ribuan kader. Dia lalu menyinggung eks Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tidak memiliki partai.

"Kalau Partai Gelora jelas, punya 700 ribu lebih kader dibandingkan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil yang tidak punya partai. Maka kami tentu ingin mengajukan pak Anis Matta dan Pak Fahri Hamzah sebagai capres dan cawapres," ujar Rico.

"Jadi kalau kita melihat sebenarnya parpol ini sudah seharusnya regenerasi. Regenerasi kepemimpinan terutama di nasional. Sekarang ini saya melihat, saya menangkap ada upaya sistematis bahwa justru tokoh-tokoh pimpinan parpol yang kita anggap sebagai kader terbaik nomor satu dari partai politik itu dikondisikan seakan akan selalu lemah dibandingkan orang orang luar," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, ada benturan antara figuritas pimpinan parpol dengan opini yang muncul di publik. Dia mengkhawatirkan hal ini menggerus kualitas demokrasi.

"Jadi kita tidak tahu, kalau menurut saya ini ada benturan. Ada benturan antara figuritas pimpinan parpol dengan opini yang entah dibangun dari mana. Kalau ini dibiarkan terus menerus, itu yang terjadi adalah susutnya kualitas demokrasi," jelasnya.

Simak Video: Survei LSN: Prabowo Teratas di Jabar, Ganjar Jateng-Anies DKI

[Gambas:Video 20detik]



(fca/imk)



Hide Ads