Sandi Mau Bicara Dukungan Capres ke 'Pimpinan', Gerindra Ungkit Loyalitas

Sandi Mau Bicara Dukungan Capres ke 'Pimpinan', Gerindra Ungkit Loyalitas

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 15 Jan 2023 16:53 WIB
Habiburokhman. (dok.istimewa)
Waketum Gerindra Habiburokhman. (Foto: Dok. istimewa)
Jakarta -

Menparekraf Sandiaga Uno mengaku akan menyampaikan dukungan capres untuk dirinya kepada 'pimpinan'. Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman merespons pernyataan Sandiaga tersebut.

Habiburokhman meminta Sandiaga tak lagi menyatakan kesiapan maju capres. Dia mengungkit Sandiaga telah menegaskan loyalitasnya di Gerindra untuk memenangkan Ketua Umum (Ketum) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Sudah benar saudara Sandiaga Uno tidak lagi menyatakan kesiapannya menjadi capres setelah tempo hari menegaskan loyalitasnya kepada Pak Prabowo di Kertanegara," ujar Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (15/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Habiburokhman menilai seorang politikus harus berakhlak dengan adanya kesatuan antara tindakan dan ucapan. Menurutnya, hal ini juga menjadi bagian dari adab berpolitik.

"Sebagai politisi, ahlak kita dinilai dari adanya kesatuan antara tindakan dan ucapan. Adab berorganisasi dan berpolitik ya memang begitu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra ini mengingatkan kader Gerindra harus memiliki loyalitas penuh. Pun, lanjutnya, harus tegak lurus mendukung Prabowo di kontestasi Pilpres 2024.

"Apabila masih merasa kader Gerindra ya harus loyalitas penuh dan tegak lurus mendukung Pak Prabowo sebagai capres 2024," kata dia.

Simak selengkapnya di halaman berikut.

Simak Video: Waketum Gerindra: Kita Belum Dengar Nama Sandi Diusung Capres

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya diberitakan, Sandiaga Uno mengaku akan menyampaikan semua aspirasi yang berkembang pada pimpinan. Hal itu menanggapi banyaknya dukungan untuk dirinya maju dalam Pilpres 2024.

"Saya akan menyampaikan pada pimpinan," kata Sandiaga dikutip dari detikJatim, Minggu (15/1/2023).

Namun, Sandiaga tak menyebutkan secara gamblang 'pimpinan' yang dimaksud.

"Pokoknya kepada pimpinan di atas sana," ujar mantan cawapres yang mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2019 yang lalu itu.

Sandiaga sendiri sampai saat ini masih berada di partai besutan Prabowo, yakni Gerindra. Sementara 'pinangan' untuk bergabung terus dilakukan PPP.

Sandiaga mengaku mengapresiasi dukungan dari kalangan masayikh maupun ulama, terutama di kawasan Tapal Kuda untuk menjadi capres pada kontestasi 2024 mendatang.

(fca/imk)



Hide Ads