Jokowi di HUT ke-50 PDIP: Blok Rokan dan Freeport 100% Diambil Alih Kita

ADVERTISEMENT

Jokowi di HUT ke-50 PDIP: Blok Rokan dan Freeport 100% Diambil Alih Kita

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 10 Jan 2023 13:37 WIB
Presiden Jokowi di HUT ke-50 PDIP
Presiden Jokowi di HUT ke-50 PDIP. (Dok. PDIP)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan sejumlah pencapaian terkait industrialisasi di Indonesia. Salah satu yang dibahasnya adalah mengambil alih Blok Rokan hingga Freeport dari pengelola negara asing.

Dalam pidato politiknya di HUT ke-50 PDIP, Jokowi awalnya berbicara soal ancaman ekonomi global. Dia menyebut tahun lalu Indonesia berhasil lolos dari persoalan ekonomi yang dirasakan banyak negara lain.

"Tahun 2022 tahun yang sangar sulit bagi dunia maupun seluruh negara di dunia. Tapi sepertinya kita tidak merasakan karena kita memang pada tumbuh pada posisi yang normal ekonomi kita," kata Jolowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).

"Tahun kemarin adalah tahun turbelensi ekonomi yang sulit dihitung dan diprediksi. Dan tahun ini diperkirakan lebih sulit bagi dunia. Oleh sebab itu tahun ini adalah betul-betul tahun ujian bagi kita," tambahnya.

Jokowi mengingatkan pengalaman Indonesia dalam melalui krisis ekonomi di tahun 1997 hingga 1998. Jokowi menyebut banyak negara yang menjadi 'pasien' IMF, termasuk Indonesia.

"Kalau kita ingat di tahun 1997-1998 banyak negara yang jatuh, termasuk Indonesia, jadi pasiennya IMF. Tahun ini baru saja tanya kepada menteri keuangan berapa sih yang jadi pasien IMF? Ada 16 negara jadi pasien IMF karena ambruk ekonominya dan 30 negara telah antre," ungkap Jokowi.

Untuk itu Jokowi bicara soal pentingnya memajukan industrialisasi dalam negeri. Salah satunya lewat pengambilalihan aset negara yang telah lama dikuasai negara lain.

Jokowi mencontohkan soal Freeport yang saham mayoritasnya akhirnya dikuasai oleh Indonesia. Jokowi menyebut hal itu akan mendorong tumbuhnya ekonomi di dalam negeri.

"Apa yang kita inginkan dari pengambilalihan ini adalah industrialisasi. Jangan sampai tambahnya ada di negara kita di Papua tapi industrinya ada di sana. Kita nggak dapat apa-apa. Pajak dapat sedikit, royalti dapat sedikit, dividen dapat sedikit lapangan kerja juga terjangkau. Ini yang harus kita balik," ujar Jokowi.

Jokowi menambahkan salah satu blok migas yang telah dikuasai pemerintah saat ini adalah Blok Rokan. Jokowi mengatakan setelah 97 tahun blok migas itu dikuasai negara asing, sejak tiga tahun terakhir aset tersebut kini telah dikelola mayoritas oleh Indonesia.

"Kemudian juga Blok Rokan. Ini juga sudah 97 tahun dikelola Freeport Amerika Serikat, 97 tahun dikelola sama mereka dan saat ini sudah 100 persen diambil alih kita sendiri dan dikelola oleh Pertamina," sambungnya.

Simak juga 'Canda Megawati Diberi Tugas Oleh Jokowi: Kok Nyusahin Saya Toh Pak?':

[Gambas:Video 20detik]




(ygs/rfs)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT