Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan pernah mengatakan secara langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar didampingi oleh Ma'ruf Amin. Selain itu, Megawati juga meminta agar Jokowi mengangkat Mahfud Md sebagai Menkopolhukam.
Megawati menyampaikan permintaan itu berawal dari Ma'ruf Amin yang merupakan sahabat Megawati di BPIP. Ma'ruf Amin, kata Megawati, sempat kaget diminta mendampingi Jokowi
"Pak Ma'ruf saya minta, kaget Pak Ma'ruf. Pak Ma'ruf itu dulunya sama di BPIP, waktu itu masih UKPPIP," kata Megawati saat pidato HUT PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Megawati meminta izin agar Jokowi mengambil Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya. Selain itu, Megawati juga menyarankan ke Jokowi agar mengambil Mahfud Md sebagai menteri.
"Terus setelah itu gitu, ada Pak Mahfud tuh saya lihat, mana dia tadi, nah itu, terus saya bilang gini kan Pak Jokowi, saya bilang 'Pak Jokowi, Pak entar kalau ini, saya minta izin untuk pendamping Bapak itu Pak Ma'ruf ya gitu, saya bilang sama Pak Ma'ruf, terus Pak Mahfud diambil sebagai Menko Polkam'," kata Megawati.
Megawati lalu mengaku sempat protes ke Ma'ruf Amin dan Mahfud Md lantaran menjadi pejabat. Dia berkelakar dirinya yang awalnya jadi pimpinan keduanya justru tak diambil Jokowi sebagai pendampingnya.
"Terus saya bilang sama mereka, kok enak amat ya, aku tadinya bosnya mereka, eh tiba-tiba diambil sama Pak Jokowi, tung tung tung, lah kok ora dijupo ya," ujarnya.
Simak Video 'Panda Nababan Ungkap Awal Mula Terpilihnya Ma'ruf Jadi Cawapres Jokowi';