Menparekraf sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, belakangan dikabarkan akan merapat ke PPP. Isu ini muncul seiring geliat Sandiaga yang kerap menyatakan siap 'nyapres' terutama saat di acara partai berlogo Kakbah itu. Bagaimana jejaknya?
Berdasarkan catatan detikcom, Kamis (29/12/2022), terbaru pernyataan siap nyapres itu disampaikan Sandiaga saat acara PPP dengan tajuk 'PPP Membangun Jiwa Enterpreneurship'. Acara itu digelar di Madura, Minggu (18/12) lalu.
"Apapun keputusannya kita harus siap," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (19/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan seluruh penetapan capres dan cawapres berada di tangan partai politik sehingga keputusan terkait pencalonan dikembalikan ke partai politik.
"Domain pencalonan presiden itu ada di partai politik, sebagai seorang yang sekarang ditugaskan di pemerintahan, kami terus bermitra dengan partai politik, dengan PPP dan PPP tentunya memiliki proses tersendiri (dalam memilih kandidat capres), tentunya kita hormati dan hargai," katanya.
Saat akhir Agustus lalu, Sandiaga juga mengaku siap jika diusung capres pada 2024. Lagi-lagi pernyataan itu dilontarkannya saat acara PPP.
Kala itu Sandiaga bertemu dengan Ketua DPW PPP DIY Muhammad Yazid dan kader PPP di kawasan Gedongkuning, Bantul, DIY. Saat ditanya soal dukungan DPW PPP DIY ke Sandiaga, Yazid menyebut sosok Sandi memang ideal sebagai capres 2024.
Sandiaga pun ditanya soal kesiapan maju dalam bursa capres 2024. Dia mengaku siap. Namun, untuk kriteria pasangan Sandiaga menyerahkan kepada partai politik pengusungnya.
"Siap (maju 2024)," kata Sandiaga secara singkat.
Disindir Sahabat di Gerindra
Politikus Partai Gerindra Kamrussamad mempersoalkan gerak-gerik Sandiaga Uno yang belakangan kerap menyatakan siap maju capres 2024. Kamrussamad yang merupakan sahabat, menyebut pernyataan Sandiaga siap capres sudah disampaikan belasan kali namun terkesan tidak serius.
Kamrussamad lalu menyinggung adab politik Sandiaga. Dia tak yakin Sandiaga hendak 'melawan' Ketum Prabowo Subianto yang saat ini sudah dideklarasikan sebagai capres Gerindra.
"Dari segi adab politik, Pak Sandi ini sebagai kader dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra. Jika benar mau melawan Prabowo subianto yang pernah berjasa membuka jalan karier politiknya mulai Pilkada DKI 2017 sampai Pilpres 2019, setahu saya bukan karakter Sandi Uno frontal seperti itu," kata dia.
Kamrussamad menilai sosok Sandiaga kini di antara pengkhianat dan pejuang parpol. Sebagai sahabat, Kamrussamad mengimbau agar Sandiaga berjuang bersama Prabowo di 2024. "Apakah sosok Sandi pengkhianat atau pejuang? Waktu akan menjawab," katanya.
Simak selengkapnya di halaman berikut.
Saksikan Video 'Kesaksian Dasco Dengar Kabar Sandiaga Bakal Pindah ke PPP':
Kabar Sandiaga Merapat ke PPP
Jejak pernyataan siap nyapres oleh Sandiaga itu direspons Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dasco mengaku mendapat kabar bahwa Sandiaga merapat ke PPP.
"Jadi saya pikir pernyataan Pak Sandi yang mau kemudian mencapreskan dan Pak Prabowo tidak masalah, saya pikir itu tidak perlu dijadikan polemik karena saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Menurut Dasco, pernyataan siap capres Sandiaga sudah kewenangan PPP. Gerindra tak ikut campur jika ia ingin mencalonkan diri sebagai capres.
"Sehingga kalau sudah jadi anggota PPP ya tentunya itu kewenangan dari partai PPP untuk mencalonkan atau tidak mencalonkan," ungkapnya.
Sambutan Hangat PPP
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) mengaku belum mendengar kabar langsung dari Sandiaga. Meski begitu, jika informasi tersebut benar, PPP menyambut hangat kedatangan Sandiaga.
"Kalo informasi itu benar alhamdulillah, tapi kan itu informasi dari Pak Dasco bukan dari Pak Sandi," kata Awiek kepada wartawan, Rabu (28/12/2022).
Awiek lantas mengungkap hubungan baik PPP dengan Sandiaga. Dia menyebut Sandiaga selalu responsif ketika diundang dalam kegiatan PPP di beberapa daerah, meski mengatasnamakan dalam konteks sebagai Menparekraf.
"Yang jelas hubungan Pak Sandi dengan PPP baik-baik saja, dan beberapa kali Pak Sandi diundang oleh struktur partai untuk menjadi narasumber dalam kegiatan dalam konteks beliau sebagai Menparekraf. Bahkan mengisi kegiatan workshop DPRD, dan juga mengisi kegiatan di tempat lain diundang pengurus PPP beliau responsif karena diundang sebagai pejabat negara," kata Awiek.
Meski Sandiaga kerap datang dalam kegiatan PPP, Awiek mengatakan partainya tetap menghormati Sandiaga yang masih tercatat sebagai kader Gerindra.
Awiek pun mengatakan sejauh ini tidak ada omongan dari Sandiaga terkait niatan gabung ke PPP. Dia mengatakan pertemuan PPP dengan Sandiaga dalam acara hanya sebatas diskusi dan bertukar pikiran sesama anak bangsa.
"Sebatas komunikasi biasa karena kader PPP juga banyak yang dekat dengan Pak Sandi, itu misalkan ketika di Hipmi satu kepengurusan Hipmi ya biasa aja sebagai sesama umat Islam Bang Sandiaga ini saling berdiskusi bertukar pikiran. Apalagi beliau sudah maju sebagai wapres itu kelasnya sudah nasional, hari ini menjadi menteri, diskusi sesama anak bangsa itu bagus," ujarnya.