KPU Sudah Pernah Tepis Dugaan Manipulasi dan Intimidasi
detikcom sudah menghubungi beberapa komisioner KPU mengenai temuan yang disampaikan dalam konferensi pers (konpers) Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih tersebut. Salah satunya merespons tidak mengikuti konpers itu. Sekjen KPU yang dihubungi juga belum merespons.
Namun, KPU RI sebelumnya telah angkat bicara dan menepis dugaan manipulasi data dan intimidasi terkait proses verifikasi faktual parpol calon peserta Pemilu 2024. Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan Internal KPU RI Mochammad Afifuddin mengungkapkan pihaknya siap memberikan penjelasan terkait beredarnya informasi soal manipulasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menelusuri informasi yang beredar. Pada saat yang sama kita mengikuti proses penetapan partai dan pengambilan nomor urut. Tentu ketidakpuasan atas situasi itu pasti ada dampak dan mekanismenya," ujar Afif usai menghadiri acara launching IKP di Redtop Hotel & Convention Center, Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (16/12).
"Mungkin ada yang ke Bawaslu, ke DKPP, kami siap untuk menjelaskan dan memberikan penjelasan dan ditanyakan misalnya oleh partai yang tak masuk, oleh para pihak yang menduga yang disampaikan di media," sambungnya.
Afif mengatakan KPU akan menghadapi jika ada laporan-laporan soal kecurangan itu. Dia menyebut pihaknya tengah melakukan pemeriksaan atas informasi yang beredar.
(fca/imk)