Gerinda Tuntut Bukti Penjilat
Senada dengan PKB, Gerindra juga tidak terima dengan pernyataan Amien Rais. Partai Gerindra bahkan meminta Amien Rais menjelaskan siapa yang dimaksud dengan penjilat tersebut.
"Ya kami turut prihatin dengan nasib Partai Ummat pimpinan Pak Amien. Mereka orang-orang baik. Tapi kita tetap harus hormati mekanisme berlaku. Soal tudingan Istana ikut campur apa ada buktinya?" kata Waketum Gerindra Habiburokhman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Habiburokhman mengaku tidak memahami makna pernyataan Amien Rais itu. Dia lantas menyarankan Amien Rais bersama parpolnya fokus menyiapkan pembuktian dalam proses hukum ke Bawaslu nantinya.
"Kita nggak ngerti arah pembicaraan Pak Amien, siapa yang dimaksud penjilat. Apa nggak lebih baik fokus pada pembuktian untuk berperkara di Bawaslu nanti?" kata dia.
Habiburokhman lalu menyinggung soal Partai Ummat tak lolos verifikasi faktual KPU. Habiburokhman bicara sulitnya lolos verifikasi seluruh provinsi.
"Menurut UU, jika satu provinsi saja tidak lolos maka secara nasional akan dinyatakan tidak lolos. Intinya mereka nggak lolos di dua provinsi yakni Sulut dan NTT, faktanya memang sulit untuk lolos verifikasi di seluruh provinsi. Kalau memang Partai Ummat keberatan maka bisa menempuh upaya ke Bawaslu. Tinggal bukti-bukti saja disiapkan maksimal," ujarnya.
PPP Minta Amien Rais Bermuhasabah
PPP juga turut merespons Amien Rais. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan Amien Rais perlu introspeksi diri.
"Jadi Pak Amien Rais selaku politisi senior harusnya bermuhasabah, introspeksi diri. Bahwa terkait dengan kelolosan ataupun ketidaklolosan peserta pemilu itu murni kewenangan dari KPU," kata Awiek saat dikonfirmasi.
Awiek menyebut keputusan KPU berdasarkan hasil verifikasi persyaratan. Ia menilai gagalnya Partai Ummat ke Pemilu 2024 tak ada kaitannya dengan pemerintah.
"Nah, nggak ada kaitannya saya kira apalagi membawa-bawa pemerintah, apa urusannya pemerintah dengan KPU. Kan tahu sendiri KPU itu bersifat independen, tentunya punya jaringan tersendiri terkait penyelenggaraan pemilu," kata dia.
Awiek menyebut Amien Rais semestinya introspeksi apa yang kurang dari Partai Ummat. Jika kemampuannya tak bisa memenuhi persyaratan, kata dia, jangan lantas menyalahkan orang lain.
"Kalau ternyata tidak bisa memenuhi, ya jangan salahkan orang lain. Jangan membawa-bawa nama orang lain kalau ternyata dirinya sendiri tidak mampu untuk memenuhi kemampuan, untuk mencukupi kebutuhan, sesuai persyaratan partai politik," ujar Awiek.
"Karena mendirikan partai politik itu bukan suatu yang mudah, infrastruktur partai politik itu harus dibangun sampai kecamatan dan syarat anggota harus terpenuhi," kata pimpinan Badan Legislasi DPR RI itu.
(maa/lir)