.webp)
PSI ditinggal eks Ketua DPW DKI Jakarta, Michael Sianipar, hingga Rian Ernest. Namun, PSI tetap optimistis meraup suara hingga 20% pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DKI Jakarta 2024.
"PSI pada pemilu 2019 di Jakarta meraih 8 persen suara. Di Pemilu 2024, kami yakin minimal bisa mendapat suara minimal dua kali lipat, jadi PSI optimis bisa meraih 16 hingga 20 persen suara," kata Jubir PSI Sigit Widodo, saat dihubungi, Kamis (15/12/2022).
Menurutnya, PSI Jakarta tetap solid meski beberapa tokoh memilih keluar. Kepergian tokoh-tokoh tersebut diyakini tak akan membuat suara PSI jatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Keluar PSI, Rian Ernest Gabung Partai Ini? |
"PSI DKI Jakarta yang saya tahu merupakan tim yang solid, dan tidak tergantung pada sosok tertentu. Kami sangat yakin suara di Jakarta akan meningkat pesat dibandingkan Pemilu 2019," ucapnya.
Sigit menerangkan, pemilih terbesar PSI saat Pemilu 2024 ada di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan.
"Namun jika dilihat kesiapan struktur saat ini, PSI juga sudah siap meraup suara di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur," katanya.
Baca juga: 3 Eks Staf Ahok yang Kini Cabut dari PSI |
Mundurnya beberapa kader disebut tak akan jadi masalah karena pemilih PSI dinilai sebagai pemilih rasional. Mereka tidak memilih berdasarkan ketokohan.
"Mundurnya beberapa kader di Jakarta tidak akan mempengaruhi perolehan suara PSI, pemilih PSI di Jakarta adalah pemilih rasional yang tertarik pada visi dan misi PSI, bukan pada sosok tertentu yang ada di Jakarta," katanya.
Menurut Sigit, banyak kader-kader potensial lain yang akan masuk ke PSI Jakarta. Dia yakin tak ada pengaruh signifikan dari mudurnya beberap akader tersebut.
"Beberapa kader keluar, tapi ratusan kader baru antre untuk masuk ke PSI Jakarta dan siap jadi caleg untuk Pemilu 2024 dan banyak di antaranya merupakan tokoh masyarakat dan aktivis sosial," katanya.
"Jadi kami teruskan saja program yang saat ini sudah dijalankan oleh PSI Jakarta. Tidak ada pengaruh signifikan dari mundurnya beberapa kader," ucapnya.
Politikus muda Rian Ernest mengundurkan diri dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mundurnya Rian ini menambah panjang daftar politikus yang hengkang dari PSI.
Dirangkum detikcom, Kamis (15/12), keputusan kader-kader PSI yang keluar partai mulai dari pertimbangan pribadi hingga menganggap nilai-nilai dalam partai sudah tak sejalan lagi.
Mereka yang memutuskan keluar dari PSI pada tahun ini adalah Tsamara Amany, Surya Tjandra, Michael Sianipar, dan Rian Ernest.
Simak video 'Rian Ernest Mundur dari PSI: Ini Langkah yang Benar':
