Sindiran-sindiran Nyelekit Sekjen PDIP Hasto ke 'Si Biru'

Sindiran-sindiran Nyelekit Sekjen PDIP Hasto ke 'Si Biru'

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Rabu, 14 Des 2022 14:04 WIB
Hasto Kristiyanto
Foto: Hasto Kristiyanto (dok.PDIP)
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kembali menyampaikan sindiran terkait warna biru. Kali ini, dia menyinggung warna biru yang dinilai menyebabkan timnas Kroasia kalah saat bertanding melawan Argentina.

Pernyataan terbaru Hasto ini menambah daftar sindirannya kepada pihak biru. Hasto sebelumnya juga sempat menyinggung soal si 'biru' yang lepas dari Jokowi.

Sindiran 'Biru' Lepas dari Jokowi

Sindiran Hasto terkait biru lepas dari Jokowi ini disampaikan saat PDIP menggelar Talkshow HUT ke-77 TNI Adalah Kita, pada Minggu (9/10) yang lalu. Hasto kebetulan hadir di acara diskusi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum acara diskusi, Hasto memamerkan lukisan pertempuran 10 November yang ada di Gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. Dia menyebut dulunya pejuang menyobek bagian biru dari bendera belanda.

Dia menyinggung peristiwa pejuang menyobek bagian biru dari bendera Belanda. Hasto lalu mengaitkan warna biru di bendera tersebut dengan 'biru' di msa kini.

ADVERTISEMENT

Hasto lalu menjelaskan lagi terkait peristiwa 10 November di mana biru dari bagian bendera Belanda disobek. Saat ini lah, dia lalu menyinggung 'biru' di pemerintahan Presiden Jokowi.

"Itu di Hotel Yamato, di mana para pejuang kita kan ada bendera Belanda, birunya dilepas. Dan ternyata birunya juga terlepas kan dari pemerintahan Pak Jokowi sekarang karena punya calon presiden sendiri," terangnya.

Namun, saat dikonfirmasi lebih lanjut arah pembicaraan itu Hasto enggan menjawabnya. Dia menyebut pernyataanya itu mengarah kepada perspektif historis yang diharap menginspirasi zaman sekarang dan merancang masa depan.

"Itu arahnya perspektif historis menginspirasi masa kini dan akan merancang masa depan," tutup Hasto.

Momen pernyataan Hasto ini berdekatan dengan momen NasDem yang resmi mengumumkan calon presidennya yang akan diusung di 2024, yakni Anies Baswedan. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10).

Simak video 'Kata PDIP soal Perppu Nomor Urut Parpol Tak Diganti Usulan Megawati':

[Gambas:Video 20detik]



Simak sindiran Hasto lainnya di halaman berikutnya.

Warna Biru di Kekalahan Kroasia dari Argentina

Yang terbaru, Hasto kembali menyampaikan sindiran terkait warna biru. Hasto menyindir warna biru berkaitan dengan kekalahan Kroasia melawan Argentina di Piala Dunia 2022 semalam. Lantas apa maksud Hasto?

"Tadi malam ada yang menyaksikan pertandingan sepakbola, antara pertama dan terutama itu antara Argentina dan Kroasia," kata Hasto di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/12).

Hasto kemudian mengungkapkan penilaian politikus PDIP Mindo Sianipar soal kekalahan Kroasia saat melawan Argentina. Mindo, kata Hasto, menyebut kesalahan Kroasia dalam laga melawan Argentina karena tidak memakai seragam bernuansa merah dan putih.

"Pak Mindo ini ikut nonton, tadi bilang kesalahan Kroasia adalah dia mengganti seragamnya dari merah putih menjadi biru, kata Pak Mindo. Jadi semangat merah putihnya padahal dengan dia ada warna merah putih itu didukung oleh seluruh rakyat Indonesia, agar Kro Asia ini bisa menang," ujar Hasto.

"Nah gitu kan namanya saja ada asia-asianya, Kroasia, agar menang maka begitu lihat, kok pakai biru, gitu akhirnya. Kata Pak Mindo ya itulah spirit merah putih hilang akhirnya kalah dengan Argentina. ini yang bilang Pak Mindo loh bukan saya, Saya hanya menirukan apa yang disampaikan oleh Pak Mindo," ujar Hasto.

Menurut Hasto, analisis pertandingan Kroasia versus Argentina yang disampaikan Mindo juga diamini Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. Djarot, katanya, setuju pergantian seragam membuat Kroasia kalah dari Argentina.

"Rupanya Pak Djarot ikut mengamini itu. Karena pergantian seragam itulah yang membuat semangat merah dan putih itu kemudian berkurang. Padahal kipernya kan hebat banget itu. Penjaga gawangnya kan. Selalu kalau penalti, tendangan penalti dia selalu menang karena kipernya hebat. Tetapi kaget dengan warna biru yang melekat di dalam badannya itu, kata Pak Mindo dan Pak Djarot," kata Hasto.

Menurut Hasto, penilaian penyebab kekalahan Kroasia dari Argentina ini sekadar kreativitas saja.

"Ini kreatif-kreatif ini. Kalau orang Indonesia kan memang punya ilmu otak-atik gathuk kayak gitu. Kalau menang pakai merah putih, 'Itu kemenangannya karena merah putih'. Untuk menghibur diri kita bahwa di dalam sepakbola itu, kata Cak Lontong, itu kita itu menjadi tim kesebelasan yang paling hebat, karena belum pernah kita lakukan oleh Argentina, oleh kesebelasan dari Jerman, dari Brasil," ujar Hasto.

(maa/gbr)



Hide Ads