Michael Victor Sianipar mengundurkan diri dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan jabatan Ketua DPW PSI DKI Jakarta. Ketua Umum PSI Giring Ganesha mendoakan Michael Sianipar mendapatkan keberuntungan di tempat yang baru.
Giring Ganesha mengungkapkan alasan Michael Sianipar hengkang dari Ketua DPW PSI Jakarta dan sebagai kader PSI. Giring mengatakan mundurnya Michael dari PSI atas keputusan pribadi Michael.
"Ya kan mungkin sudah tidak sejalan lagi kan, satu. Yang kedua juga mau bilang ya good luck aja di tempat yang baru," kata Giring kepada wartawan di SDN Pondok Cina 1 Depok, Jumat (9/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Giring menegaskan tidak ada rencana PSI untuk mengeluarkan Michael sebelumnya. PSI, kata dia, akan mengeluarkan kader yang melanggar nilai-nilai fundamental.
"Kita itu mempertimbangkan bahwa seseorang itu bisa kita keluarkan kalau mereka korupsi itu yang paling fundamental, mereka korupsi, mereka pernah melakukan KDRT, dan juga kegiatan yang intoleran itu pasti langsung kita keluarin. Kita di DPD tidak pernah ada isu mengeluarkan dia sih," ujar Giring.
Giring mengonfirmasi kembali bahwa keputusan Michael Sianipar yang hengkang dari PSI merupakan keputusan pribadi. "Iya keputusan dia sendiri," jelas Giring.
![]() |
Michael Jawab Isu Keluar PSI
Michael Sianipar mengungkapkan alasannya hengkang dari PSI. Michael menjawab pertanyaan apakah dirinya mundur terkait kedekatan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam beberapa kesempatan.
"Menurut gua, pada saat kita di organisasi, tentu kepemimpinan sangat penting, visi sangat penting, tapi kita juga harus bisa melihat secara holistik, secara menyeluruh," kata Michael mengawali pernyataannya dalam acara Total Politik yang ditayangkan di YouTube seperti dilihat, Jumat (9/12).
Michael mengungkapkan dirinya memutuskan keluar dari PSI lantaran ada persoalan yang sistemik di dalam PSI. "Ini suatu hal yang lebih sistemik. Ini suatu hal yang menurut gua bicara soal budaya dan arah secara keseluruhan," ujarnya.
Michael lalu menjelaskan soal isu dirinya hengkang dari PSI yang dikaitkan kedekatannya dengan Anies Baswedan. Michael mengatakan kedekatan tersebut terbatas pada urusan menjalankan amanah negara, bukan sikap politis.
"Justru di sana gua merasa sebagai ketua partai oposisi di Jakarta, tapi gua tahu bahwa topi lain gua adalah co-chairs Y20 Indonesia yang bukan organisasi politik, itu acara di Jakarta. Masak kalau gua mau kerja sama sama Pak Anies, seolah-olah, 'Oh si Michael kompromi. Oh Michael udah berubah sikap politik', segala macam," kata Michael. Diketahui Michael menjadi Co-chairs Y20 Indonesia saat rangkaian acara G20 di Indonesia beberapa waktu lalu.
Michael menegaskan kedekatannya dengan Anies justru terjalin saat bekerja sama dalam menyukseskan acara internasional tersebut. Menurut Michael, hal ini sah-sah saja meski dirinya berseberangan dengan Anies secara sikap politik.
"Yang dipersepsikan kedekatan gua dengan Anies dalam konteks satu tahun terakhir itu ya justru di acara negara itulah gua memang belajar. Jujur aja sebagai politisi muda, sebagai ketua partai oposisi, gua belajar juga bahwa kita boleh berseberangan dalam politik tapi kita masih dalam satu kerangka dalam membangun Indonesia," katanya.
![]() |
Grace Natalie Jadi Plt Ketua PSI Jakarta
Sementara itu, jabatan Ketua DPW PSI DKI Jakarta akan diemban oleh Grace Natalie sebagai Pelaksana Tugas atau Plt. Grace juga diketahui menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina PSI.
"Sebagai pengganti, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Sis Grace Natalie, akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PSI DKI Jakarta," kata Sekjen DPP PSI Dea Tunggaesti saat dihubungi, Senin (5/12).
Dea juga menyampaikan bahwa DPP telah menerima surat pengunduran diri Michael dari jabatan Ketua DPW PSI DKI Jakarta. Surat itu diterima pada hari ini.
"Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) telah menerima surat pengunduran diri Michael Sianipar dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jakarta per hari ini, Senin 5 Desember 2022," jelasnya.
(rfs/rfs)