Benny Rhamdani meluruskan narasi terkait ucapan turun ke lapangan. Menurut Benny, hal tersebut hanya gambaran semata.
"Ya itu hanya sebagai gambaran ilustrasi bahwa pertama, kalau penegakan hukum tidak jalan, kegemesan dan kemarahan kita itu kan bisa dilakukan dengan cara tadi, masa kita tidak bisa turun ke jalan? Itu hanya pesan saja, tapi yang kita dorong kuncinya penegakan hukum," kata Benny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan jika ada seseorang yang menyerang presiden secara langsung, ada baiknya diawasi oleh penegak hukum.
"Nggak bolehlah negara ini dengan mimpi ya 275 juta anak-anak biar lebih maju, dirusak oleh sekelompok orang yang tidak pernah move on kemudian memelihara dendam yang diformalin. Kemudian terus berupaya menjatuhkan pemerintah dengan cara yang sesat," imbuhnya.
Benny Marah dengan Serangan ke Jokowi
Benny mengaku geram atas serangan-serangan ke Jokowi terkait video viral meminta izin tempur. Benny heran jika dirinya tidak boleh marah karena Jokowi sudah diserang.
"Yang kita soroti dalam perjalanan kebangsaan ini, ini sudah bukan kritik, lihat cara-cara yang mereka lakukan selama ini upaya untuk mendelegitimasi, menjatuhkan pemerintahan. Selalu dengan pola yang sama penyebaran kebencian, fitnah, adu domba antarsuku dan agama, berita-berita hoax bahkan penghinaan dan pencemaran terhadap simbol-simbol negara, presiden, ibu negara," kata Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).
Benny mengatakan tindakan seperti itu terus berulang. Hal itu yang memantik dirinya untuk bicara langsung ke Presiden Jokowi.
"Atas dasar situasi tadi, dengan cara-cara yang menurut saya antidemokrasi bahkan merusak harmoni, bahkan menjadi ancaman perjalanan kebangsaan. Masak saya nggak boleh marah? Masak rakyat Indonesia mayoritas nggak boleh marah? Pasti marahlah," ujar Benny.
"Mereka akan lebih berpikir tentang eksistensi dan keutuhan bangsa mereka dan kami pasti berpikir tentang perjalanan bangsa. Pak Jokowi bisa berakhir 2024, tapi bangsa ini harus terus berjalan siapapun pemimpinnya nanti. Cara pandang kami kan masa depan, visioner," lanjut Benny.
Benny Rhamdani menyebut sudah seharusnya dia yang marah atas serangan-serangan kepada presiden. Benny mengaku berpikir tentang bangsa Indonesia.
"Nah, atas situasi yang terus diganggu dengan cara-cara yang tidak benar itu, masak kita nggak boleh marah? Harusnya saya yang marah dan banyak masyarakat yang marah, harusnya dihargai dong bahwa kita masih berpikir tentang bangsa ini," kata dia.
Simak selengkapnya di halaman berikut