Bawaslu Akui Belum Ada Pakem Aturan Money Politics Bentuk Uang

Bawaslu Akui Belum Ada Pakem Aturan Money Politics Bentuk Uang

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Selasa, 15 Nov 2022 14:58 WIB

Bawaslu Dicecar soal Uang Transport Timses

Guspardi Gaus sebelumnya menyinggung money politics atau politik uang saat rapat dengar pendapat bersama Bawaslu RI. Guspardi menyoroti uang transport tim sukses yang dianggap sebagai money politics.

"Kita berharap pemilu berjalan jurdil, jujur adil demokratis dan menghindari segala sesuatu yang bertentangan dengan UU, tidak boleh money politics dan lain sebagainya," kata Guspardi saat rapat dengan Bawaslu di gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (15/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guspardi lalu menyampaikan persoalan uang transport tim sukses calon legislatif atau caleg. Dia menyebut uang transport kerap disamakan dengan money politics.

"Tadi kawan-kawan sudah mengungkapkan ilustrasi, saya juga harus sampaikan ilustrasi, kami mengundang tim-tim sukses kami, tim sukses pasti harus dibayar uang transport, pakai list, lalu ini dikatakan money politics," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia meminta Bawaslu membedakan antara money politics dan uang transport yang dimaksud. Menurutnya, uang transport merupakan tanggung jawab dan tugas dari peserta pemilu.

"Jadi inti yang saya ingin sampaikan adalah perlu dibedakan mana yang money politics dan mana yang merupakan tugas dan tanggung jawab dari peserta pemilu, dan kami adalah memang bukan peserta pemilu, peserta pemilu adalah parpol tapi yang jalankan adalah para caleg di bawah. Ini perlu penegasan yang tegas," tegasnya.


(maa/dwia)



Hide Ads