Menerka Maksud Surya Paloh Siap 'Out' soal Perolehan Kursi DPR NasDem

Menerka Maksud Surya Paloh Siap 'Out' soal Perolehan Kursi DPR NasDem

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 13 Nov 2022 17:39 WIB
Ketum Partai Nasdem Surya Paloh saat berbincang dengan tim detikcom
Ketum NasDem Surya Paloh. (Foto: Iswahyudi/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh menyatakan siap mundur atau 'out' apabila perolehan kursi parpolnya di DPR tidak bertambah pada Pemilu 2024. Pernyataan Paloh itu dinilai sebagai bentuk tantangan terbuka ke publik yang menuding perolehan suara NasDem bakal turun.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno. Adi menilai tantangan itu berkaitan dengan adanya anggapan bahwa dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024 bakal menurunkan suara NasDem.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi PrayitnoDirektur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno. (Foto: Nahda/detikcom)

"Pertama, Surya Paloh ingin menantang publik bahwa pilihan mengusung Anies di pilpres 2024 pilihan rasional yang bisa menambah suara NasDem secara signifikan. Bukan pilihan kaleng-kaleng. Pernyataan 'siap out' semacam bentuk tantangan terbuka ke publik yang menuding suara NasDem akan turun," kata Adi kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi menilai pernyataan Paloh juga untuk memantik semangat para kader agar bekerja keras menaikkan elektabilitas suara partai.

"Kedua, itu pernyataan yang ditujukan untuk melecut semangat kader NasDem untuk kerja meningkatkan elektabilitas mereka. Sekaligus membungkam suara publik yang selama ini menganggap NasDem blunder usung Anies di pilpres," kata dia.

"Itu artinya, Surya Paloh berharap semua kader NasDem membuktikan bahwa dengan mengusung Anies suara NasDem melesat ke papan atas," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Soal kemungkinan perolehan kursi DPR oleh NasDem bakal turun, Adi mengatakan harus ada alat uji secara ilmiah untuk membuktikannya. Hasil dari lembaga survei yang kredibel merupakan salah satunya.

"Harus ada alat uji secara ilmiah seperti survei kredibel sebagai alat ukur apakah NasDem naik atau turun. Tanpa itu semua, prediksi soal NasDem hanyalah spekulatif dan berdasarkan asumsi semata," kata Adi.

Menurutnya, hasil dari lembaga survei yang kredibel itu setidaknya dapat melihat peta kekuatan elektabilitas NasDem usai mendeklarasikan Anies sebagai capres usungan. "Setidaknya itu alat ukur sementara. Ke depan bisa berubah karena politik bergerak dinamis," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman berikut.

Simak juga Video: Surya Paloh Siap 'Out' Jika Kursi Parlemen NasDem di 2024 Tak Bertambah!

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads