Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut 'setelah ini jatah Prabowo' saat bicara soal pemilihan presiden (pilpres). PKB yang berkoalisi dengan Gerindra menganggap pernyataan itu sebagai sinyal untuk segera deklarasi.
"Kode yang disampaikan Pak Jokowi sudah masuk kode keras. Cuma masih ambigu, karena masih ada orang lain yang juga dikasih kode keras," kata Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, di Hotel Santika Premier Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (9/11/2022).
Menurutnya, pernyataan Jokowi ditangkap dalam arti positif untuk koalisi PKB-Gerindra. Jazilul mengatakan pernyataan tersebut merupakan kode untuk PKB-Gerindra agar segera deklarasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi bagi kami itu positif, itu memungkinkan agar partai politik tidak saling gontok-gontokan, karena semuanya punya jatah. Pak Prabowo punya jatah dan Gus Muhaimin juga punya jatah. Karena disampaikan langsung oleh Pak Jokowi, maka itu kode bagi kami untuk segera deklarasi," ujarnya.
Namun, Jazilul enggan untuk mengatakan kapan tepatnya PKB-Gerindra akan deklarasi. Dia menyebut saat ini Koalisi Indonesia Raya masih menentukan tanggal.
"Ya segera, dan belum sempat tanggalnya. Tetapi kalau kita cerdas menangkap kode, tandanya kita harus segera menangkap kode," tuturnya.
Jokowi Bilang 'Setelah Ini Jatah Prabowo'
Diketahui, Jokowi menyampaikan pernyataan itu saat memberikan sambutan di acara HUT Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (7/11). Jokowi awalnya mengenang masa pemilihan wali kota Solo hingga gubernur DKI.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.