Jokowi menyebut Hary Tanoe sering mendiskusikan soal capres kepadanya. Namun, Jokowi menyerahkan keputusan capres Perindo ke Hary Tanoe sepenuhnya.
"Biasanya Pak Hary ini kalau dengan saya sering bisik-bisik. Pak, capresnya Perindo milih ini gimana menurut Bapak. Saya sampaikan, terserah Perindo. Nanti saya ikut-ikut dipikir... nanti salah saya bisa keliru nanti," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal Prabowo
Nama Prabowo Subianto menjadi sorotan tersendiri dalam HUT Perindo. Jokowi sempat menyinggung kemenangannya di 2 pilpres yang notabene saat itu melawan Prabowo Subianto.
Namun, Jokowi menyebut kemungkinan jatah Pilpres 2024 milik Prabowo. Pernyataan Jokowi membuat riuh suasana acara.
"Saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang," kata Jokowi.
"Kemudian dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo," ujar Jokowi.
Setelah meminta maaf, barulah Jokowi menyebut kemungkinan jatah pilpres ke depan milik Prabowo. "Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," sambung Jokowi.
Kader Perindo pun riuh dengan pernyataan Jokowi itu. Nama Prabowo terdengar diteriakkan oleh kader Perindo.
(gbr/lir)