Indekstat
Lembaga survei Indekstat juga merilis hasil survei nasional mengenai elektabilitas partai politik. Survei ini diselenggarakan pada 10-19 Oktober 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai secara tatap muka. Margin of error survei Β± 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%. NasDem mendapat 2,1% elektabilitas dalam survei ini.
PDIP: 19%
Gerindra: 10,3%
Golkar: 7,4%
PKB: 6,5%
PKS: 6,2%
Demokrat: 5,2%
NasDem: 2,1%
PPP: 2%
PAN: 1,5%
Perindo: 0,6%
PSI: 0,1%
Hanura: 0,1%
Partai Garuda: 0%
Partai Berkarya: 0%
Partai Bulan Bintang: 0%
PKP Indonesia: 0%
Partai Gelora: 0%
Partai Ummat: 0%
Rahasia: 2,3%
TT/TJ: 36,8%
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Beda Jauh'
NasDem merespons santai hasil survei yang menempatkan mereka tidak lolos parlemen. NasDem menyatakan hasil survei berbeda jauh dari kenyataan di lapangan.
"Ya, tidak apa-apa. Di survei lain kan lolos. Biasa saja, satu survei dengan survei lain ada perbedaan hasil. Kalau di survei yang lolos, kami alhamdulillah. Kalau di survei yang tidak lolos itu jadi catatan buat kami untuk mengidentifikasi apa yang jadi penyebabnya sehingga kami bisa memperbaiki diri. Begitu saja," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya kepada wartawan, Minggu (6/11).
Willy mengatakan masih ada waktu satu tahun lebih menjelang Pemilu 2024. Dia lantas berbicara tren perolehan suara NasDem dalam 2 pemilu terakhir lebih tinggi dari pada survei.
"Jadi apapun hasilnya, it's ok. Toh, pemilu masih satu tahun lebih lagi. Masih banyak waktu untuk berbenah. Apalagi tren NasDem memang begitu dalam survei tapi alhamdulillah hasil di pemilu berbeda jauh. Dan itu sudah dibuktikan dalam dua pemilu terakhir. Semoga demikian juga pada pemilu 2024 mendatang," kata dia.
(rfs/gbr)