Viral 'Kuda Troya di PDIP', Hasto Pastikan Fitnah Adu Domba

Viral 'Kuda Troya di PDIP', Hasto Pastikan Fitnah Adu Domba

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Rabu, 02 Nov 2022 15:20 WIB
PDIP memberikan pembekalan bagi kader baru termasuk dari kalangan purnawirawan TNI/Polri dan mantan atlet. Pembekalan dilakukan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Dok PDIP).
Jakarta -

Video berisi narasi adanya kuda troya di internal PDIP beredar di media sosial. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan narasi tersebut sebagai fitnah yang dilancarkan untuk memecah belah PDIP.

Isu kuda troya di internal PDIP beredar di media sosial, salah satunya TikTok. Video yang dibagi menjadi beberapa part atau bagian itu menampilkan gambar kader PDIP yang dituduh sebagai kuda troya di internal PDIP.

Foto keempatnya disertakan dengan narasi tuduhan yang intinya mereka memiliki rasa sakit hati karena keinginan yang tidak diakomodasi dan tidak direalisasikan. Kuda troya biasa disimbolkan sebagai penyusup yang merusak dari dalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto merespons video itu. Dia mengatakan narasi itu muncul dari pihak yang tidak senang dengan kondisi PDIP yang sampai saat ini memiliki elektoral tertinggi.

"Berbagai narasi yang mencoba membelah partai terjadi karena elektoral PDI-Perjuangan, melalui kerja kerakyatan tanpa henti, selalu tertinggi. Elektoral yang tertinggi tentu menyebabkan ada pihak-pihak yang menjadi tidak senang. Terlebih dalam realitas kontestasi politik yang sangat ketat," kata Hasto saat dihubungi, Rabu (2/11/2022).

ADVERTISEMENT

"Belum lagi keteguhan PDI Perjuangan sebagai Partai Nasionalis-Soekarnois yang kokoh dengan ideologi Pancasila, ketaatan pada konstitusi negara, komitmen terhadap NKRI dan Kebhinekaan Indonesia," lanjutnya.

Hasto menyebut narasi tersebut merupakan fitnah yang sudah biasa dihadapi oleh PDIP. Dia memastikan PDIP akan tetap solid sebagai partai.

"Jadi terhadap berbagai fitnah tersebut, sudah biasa bagi PDI-Perjuangan. Sebab PDIP selalu membangun soliditas atas kesadaran ideologi, organisasi, politik, dan kesadaran terhadap kultur partai," ucapnya.

Lebih lanjut, Hasto menekankan biasanya pihak-pihak yang biasanya mencoba memfitnah PDIP justru akan frustrasi. Dia beralasan fitnah tersebut tidak akan berhasil memecah belah PDIP.

"Mereka yang menyebarkan berbagai fitnah akan gigit jari karena berbagai serangan tersebut tidak akan membelah partai dan bahkan soliditas makin kuat di bawah kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri," ujarnya.

Lihat juga Video: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PDIP Tertinggi, Disusul Golkar-Gerindra

[Gambas:Video 20detik]



(maa/gbr)



Hide Ads