Anggota DPR Fraksi PDIP Johan Budi sekaligus inisiator Dewan Kolonel loyalis Puan Maharani bicara hak setiap orang dalam menentukan pilihan. Termasuk, hak dirinya mendukung Puan Maharani.
Meski begitu, dia tak mempersoalkan ketika internal PDIP memfavoritkan Ganjar Pranowo. Namun, dia menilai dirinya juga punya pilihan untuk mendukung yang lain.
"PDIP maupun yang di internal PDIP untuk favoritismnya ke Ganjar, ya enggak apa-apa. Saya pribadi senang saja. Pak Ganjar Pranowo kader PDIP kita harus bangga, apalagi saya kader partai ya. Kalau bahasa Jermannya ini saya termasuk remah-remah rengginang di partai ini, tapi kan boleh dong punya kesukaan," kata Johan Budi kepada wartawan, Selasa (1/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johan Budi mengatakan dirinya tetap tegak lurus dengan apapun yang diputuskan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Orang kan punya relawan, ya saya relawan lah kira-kira begitu yang mendukung Mbak Puan. Bahwa nanti apa yang diputuskan oleh ketum partai Ibu Megawati Soekarnoputri itu tegak lurus," ujarnya.
Di luar itu, Johan Budi meminta dukungannya terhadap Puan jangan diartikan sebagai ketidaksukaan terhadap Ganjar. Dia menyebut jika relawan Ganjar bereaksi itu salah.
"Itu kan sudah saya sampaikan di awal, saya sengaja enggak ngomong ya baru sekarang biar ini bahwa jangan direaksi kemudian seolah-olah mendukung Mbak Puan itu diposisikan berhadapan dengan Ganjar Pranowo kemudian relawannya Ganjar bereaksi salah tempat," ujarnya.
"Saya kader PDIP ikut bangga juga ada kader PDIP namanya Bapak Ganjar Pranowo itu punya elektabilitas yang tinggi an enggak apa-apa, soal pilihan kan masing-masing dong. Enggak salah juga mendukung Ganjar Pranowo, silahkan saja, saya juga enggak salah harusnya mendukung Puan Maharani, begitu enggak?" lanjut Johan Budi.