PPP Tak Merasa Disindir Hasto soal Dukung Jokowi Tapi Gandeng Pengkritik

PPP Tak Merasa Disindir Hasto soal Dukung Jokowi Tapi Gandeng Pengkritik

Mulia Budi - detikNews
Sabtu, 29 Okt 2022 23:34 WIB
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi
Foto: Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Faiq Azmi/detikJatim)
Jakarta -

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberi peringatan jangan ngaku dukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetapi malah menggandeng partai pengkritik. PPP menilai pernyataan itu sebagai sebuah kritikan yang wajar.

"Ya saya kira apa yang disampaikan Pak Hasto merupakan kritik yang terhadap partai yang koalisi tetapi kakinya di tempat lain misalkan. Saya kira ya sebagai sebuah kritik hal-hal yang wajar saja," kata Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi kepada wartawan, Sabtu (29/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan pernyataan Hasto tak mungkin ditujukan untuk partainya sendiri, PDI Perjuangan. Dia menyebut PPP juga tak merasa kritikan itu untuk dirinya.

"Ya tidak mungkin PDI mengatakan itu untuk kepada dirinya, artinya nggak mungkin Pak Hasto mengatakan itu kepada PDI, gitu kan, kan logikanya begitu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Kalau PPP nggak merasa. Bisa cek ke PDIP siapa yang dimaksud," imbuhnya.

Selain itu, dia mengatakan setiap partai politik memiliki hak otonom untuk mengatur permasalahan internal partai. Dia menyebut kewenangan itu diatur dalam Undang-undang.

"Tapi masalahnya setiap partai itu memiliki kewenangan tersendiri sesuai dengan perundang undangan, Parpol memiliki hak otonom mengurus urusan internalnya," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut partainya selalu menerapkan kedisiplinan dalam berbagai aspek. Hasto memberi peringatan jangan mengaku menjadi pendukung setia Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetapi malah menggandeng partai pengkritik.

"PDI Perjuangan sebagai partai pelopor harus memiliki disiplin berdemokrasi, disiplin teori, disiplin gerakan, dan disiplin dalam bertindak," kata Hasto dalam perayaan Sumpah Pemuda di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta, Jumat (28/10/2022).

"Jangan ikrar terhadap disiplin, mengaku mendukung pemerintah Pak Jokowi dan kemudian Bapak Kiai Ma'ruf Amin sampai akhir tahun, tetapi bergandengan erat dengan partai-partai yang setiap hari mengkritik Pak Jokowi," sambungnya.

Hasto mengharapkan PDIP dapat melahirkan pemuda-pemudi gemblengan yang memiliki kesadaran ideologis berdasarkan Pancasila.

"Pemuda yang memiliki kesadaran demokratik untuk meningkatkan seluruh kemampuan profesional dan jati dirinya, meningkatkan personality, meningkatkan kemampuan dalam transformasi organisasi yang dipimpinnya untuk kemajuan bagi Indonesia, tetapi pada saat bersamaan dia berdiri kokoh pada kebudayaan," kata dia.

Simak juga video 'DPC PPP Jakpus Bantah Deklarasi Ganjar: Itu Oknum!':

[Gambas:Video 20detik]



(dek/dek)



Hide Ads