Pesan Jokowi Jangan Asal Pilih Capres di Depan Airlangga hingga Paloh

Pesan Jokowi Jangan Asal Pilih Capres di Depan Airlangga hingga Paloh

Karin Nur Secha, Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Sabtu, 22 Okt 2022 10:34 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar (YouTube CNN Indonesia TV)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar (YouTube CNN Indonesia TV)

Jokowi lalu bertanya siapa calon pilot yang lebih menarik. Dia mengatakan orang akan tertarik pada calon kedua, tapi janjinya tidak masuk akal.

"Bapak ibu akan tertarik yang mana? Kalau yang sekarang pasti akan tertarik yang nomor dua, karena semuanya disiapin kelas bisnis dan semua diberikan diskon tiket gratis. Yang milih nomor 2 itu hati-hati, karena pasti ini karena emosional dan kurang informasi dan sebetulnya tawarannya tidak masuk akal. Sudah diberi kelas bisnis semuanya, kemudian tiketnya didiskon. Menarik sekali tapi tidak masuk akal," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi pun mengingatkan agar memilih capres tidak dilakukan asal-asalan. Dia juga menitipkan pesan agar partai politik tidak terlalu lama menentukan calon presiden.

"Apa yang ingin saya simpulkan dari pemilihan pilot ini. Jangan sembarangan menentukan calon pilot dan co-pilot yang akan dipilih oleh rakyat. Juga jangan sembarangan memilih calon presiden dan wakil presiden. Tapi juga saya titip pesan, jangan terlalu lama-lama," ucap Jokowi.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, Jokowi menyindir Airlangga, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Plt Ketum PPP Mardiono yang disebutnya setiap hari rangkulan. Menurut Jokowi, PAN, Golkar dan PPP yang sudah sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu harus segera mengumumkan capres-cawapres.

"Saya dengar-dengar dan saya melihat tiap hari itu Pak Airlangga Hartarto itu rangkulan terus dengan Pak Mardiono dari PPP dan Pak Zulkifli Hasan dari PAN. Jangan hanya rangkul-rangkulan terus, tapi saya meyakini sebentar lagi pasti akan segera menentukan, kita tunggu saja," ucapnya.


(haf/idh)



Hide Ads