.webp)
PAN
PAN menyambut pernyataan Ganjar Pranowo yang siap maju capres di Pilpres 2024. Waketum PAN Yandri Susanto menyampaikan Ganjar memiliki peluang besar untuk diusung sebagai capres.
"Ya kalau dari pemilu raya itu (tertinggi) Bang Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan). Yang kedua tentu kalau dari cluster menteri cuma Pak Erick Thohir yang muncul. Kalau cluster kepala daerah ya ada Ganjar, Anies, Khofifah, RK, yang muncul bagian dari dinamika pemilu raya PAN kemarin," kata Yandri kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yandri menyinggung munculnya deklarasi dukungan dari daerah-daerah dan cabang PAN. Diketahui, di sejumlah daerah, jajaran dewan pimpinan daerah dan dewan pimpinan cabang PPP, parpol sekoalisi PAN di KIB, juga mendeklarasikan dukungan ke Ganjar.
Atas munculnya dukungan-dukungan tersebut, Yandri mengatakan besar peluang Ganjar untuk diusung pihaknya. Namun dia masih terus akan mengikuti komunikasi dari tiap parpol di KIB terkait pencapresan ini.
"Ya ada kemungkinan besar Ganjar bisa diusung nanti. Tapi kan perlu ada pematangan yang lebih intensif dan komprehensif kan, karena sekali lagi, PAN sama PPP aja nggak cukup. Terus siapa cawapres nya kan belum tahu," kata dia.
 Zulkifli Hasan menghadiri kegiatan jalan sehat Pra Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke 48 di Semarang Jawa Tengah. Zulhas jalan bareng Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ada apa? (dok. Muhammadiyah) |
PPP
PPP bakal mencermati apakah partai di Koalisi Indonesia Bersatu yakni Golkar dan PAN memiliki kesamaan arah terkait sosok yang diusung dalam pencapresan di 2024. PPP menilai kesiapan Ganjar maju capres 2024 hal yang cukup menarik.
"Soal Mas Ganjar Pranowo menyatakan siap jika dicapreskan tentu jadi hal menarik. Di internal PPP sendiri, sejumlah DPW & DPC PPP usul kepada DPP PPP untuk mengusung nama Ganjar Pranowo," kata Waketum PPP Arsul Sani kepada wartawan, Rabu (19/10).
Namun, kata Arsul, dukungan itu masih merupakan aspirasi dari separuh kalangan internal PPP. Menurutnya, mekanisme itu merupakan bentuk demokratisasi di parpolnya.
"PPP akan mencermati perkembangan di internal maupun eksternal yang terjadi, termasuk apakah Partai Golkar dan PAN sebagai mitra koalisi di KIB juga punya kesamaan arah sosok yang diusung dalam pencapresan. Jadi kami di DPP tidak akan terlalu reaktif dulu soal Ganjar Pranowo ini," kata dia.
(rfs/gbr)
