Senior PDIP Nilai NasDem Ngomong ke Diri Sendiri soal Desakan Out Koalisi

Senior PDIP Nilai NasDem Ngomong ke Diri Sendiri soal Desakan Out Koalisi

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 19 Okt 2022 10:56 WIB
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno (Tsarina Maharani/detikcom)
Hendrawan Supratikno (dok. detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan ada pihak yang meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengeluarkan NasDem dari koalisi. Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menilai NasDem sedang 'bertarung' dengan dirinya sendiri.

"Kami lebih melihat NasDem sedang berdialektika dengan dirinya sendiri," kata Hendrawan kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).

Menurut Hendrawan, keputusan Surya Paloh dan NasDem menyangkut masa depan partai melalui pemikiran yang panjang. Keputusan NasDem terbaru menyongsong 2024 adalah mencapreskan Anies Baswedan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebuah pilihan penting, seperti dikatakan Bang Surya Paloh, diambil melalui perenungan dan refleksi yang panjang. Kami menghargai hal tersebut," ujarnya.

Legislator bidang keuangan ini mengingatkan bahwa keputusan NasDem pasti ada konsekuensinya. Suasana batin seperti itu menurut Hendrawan yang sedang menggelayuti NasDem dan Surya Paloh.

ADVERTISEMENT

"Soal penilaian NasDem bahwa ada pihak lain yang mendesak-desak untuk menata ulang koalisi, ini juga suasana batin sebagai konsekuensi dan proyeksi dialektika dari suatu pilihan. Sering setelah membuat putusan penting, perasaan kita mengembara membayangkan aneka nuansa ikutannya," imbuhnya.

Surya Paloh sebelumnya memang mengungkapkan ada pihak yang meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengeluarkan NasDem dari koalisi. Paloh menyebut hal itu merupakan suatu tantangan yang perlu dihadapi.

"Inilah kita, ada yang menyatakan supaya mendesak kita, meminta kepada Presiden keluarkan NasDem dari koalisi pemerintahan, itu adalah tantangan, itu yang kita hadapi," kata Paloh dalam sambutan launching program 'NasDem Memanggil' di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/10).

Meski begitu, Paloh menegaskan tidak ada yang berubah dari komitmen NasDem. Dia menekankan bahwa NasDem akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sampai pemilu 2024.

"Tapi apakah sifat kita berubah? Apakah komitmen kita berubah? Untuk tetap mendukung administratif pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sampai pemilu 2024, saya katakan kita tidak pernah berubah saudara-saudara," ujarnya.

(rfs/gbr)



Hide Ads