Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengklaim NasDem menjadi satu-satunya partai koalisi yang mendukung kebijakan kenaikan harga BBM. PPP, yang juga tergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), membantah klaim Paloh tersebut.
"Sama sekali tidak benar. Ya karena kebetulan ketua Komisi VII dari NasDem, sehingga mengklaim. Ya nyatanya kalau NasDem sendirian mendukung kenaikan BBM, ya nggak jadi naik BBM-nya," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).
Awiek mengatakan kebijakan kenaikan harga BBM merupakan keputusan politik. Kebetulan, Komisi VII DPR yang membidangi energi dan migas dipimpin oleh kader NasDem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapikan faktanya kebutuhan politik anggota semua fraksi yang ada di Komisi VII. Kalau kemudian ketua Komisi VII dari NasDem ya memang satu-satunya ketua Komisi VII dari NasDem, karena ketua Komisi VII hanya satu, tidak dua," ujar Awiek.
Awiek meminta NasDem tak mencari alasan apapun terkait keputusan politik di DPR. Sebab, koalisi pemerintah di DPR setuju dengan kenaikan harga BBM.
"Kalau keputusan itu tidak didukung fraksi-fraksi, mana bisa meskipun ketua komisinya dari NasDem. Jadi sebaiknya tidak perlulah mencari-cari alasan, mencari apologi. Ya jalani saja proses politik yang ada," ujarnya..
Surya Paloh sebelumnya mengatakan sikap partainya yang mendukung kenaikan BBM sebagai bentuk komitmennya untuk tegak lurus terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. Dia menilai kenaikan BBM kebijakan yang tepat.
Simak Video: Ungkit Dukung Kenaikan BBM, Paloh: NasDem Partai Tolol atau Loyal?