Jejak Politik SBY-JK yang Kini Duduk Semeja Paloh, Anies dan AHY

Jejak Politik SBY-JK yang Kini Duduk Semeja Paloh, Anies dan AHY

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 17 Okt 2022 13:33 WIB
Pertemuan JK dan SBY di kuningan
Jusuf Kalla dan SBY. (Dok. Istimewa)

Pilpres 2014

SBY sudah menjadi presiden dua periode dan tak bisa lagi maju sebagai capres pada Pilpres 2014. Sedangkan JK maju kembali di Pilpres 2014, menjadi cawapres Presiden Jokowi.

Pasangan Jokowi-JK memenangkan Pilpres 2014, namun ditolak oleh paslon lain Prabowo-Hatta yang kemudian menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Partai Demokrat pada Pilpres 2014 mendukung kubu Prabowo-Hatta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sidang di MK ternyata menolak permohonan kubu Prabowo-Hatta. JK dilantik sebagai wapres pada 20 Oktober 2014. JK adalah wapres pertama yang terpilih untuk dua kali masa jabatan melalui pemilihan umum.

SBY yang masih menjabat Ketum Partai Demokrat kerap mengkritik sejumlah kebijakan ekonomi pemerintahan Jokowi-JK. JK menilai kritik SBY sebagai hal yang wajar.

ADVERTISEMENT

"Ha-ha-ha.... Semua, namanya politik, tentu mengemukakan apa yang dirasakan, yang diharapkan pandangannnya. Itu wajar saja. Bahwa ada dukungan, protes, itu biasa saja," ujar JK di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2017).

Kritik yang disampaikan oleh SBY dianggap oleh JK sebagai hal yang lumrah. Hal ini karena Partai Demokrat berada di luar koalisi pemerintah.

JK menambahkan kritik SBY merupakan wujud keseimbangan dengan pemerintah. "Ya partai di luar pemerintah itu ya seperti itu. Sama seperti zaman dulu, mungkin PDIP yang berpidato seperti itu," terangnya.

Pilpres 2019

Pada Pilpres 2019, JK tak bisa lagi maju sebagai capres-cawapres. Sementara Jokowi maju kembali di Pilpres 2019 berpasangan dengan Ma'ruf Amin.

Sebagai petahana, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ditantang oleh pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin diusung oleh PDIP, Golkar, PKB, NasDem, PPP, dan Hanura. Sedangkan Prabowo-Sandiaga diusung oleh Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.

Jokowi-Ma'ruf Amin memenangkan Pilpres 2019 dengan 85.607.362 suara atau 55,5% dan Prabowo-Sandiaga meraih 68.650.239 atau 44,5%.

Jelang Pilpres 2024

Menjelang Pilpres 2024, SBY dan JK kembali akrab dan bertemu di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Kedua tokoh itu bertemu dengan protokol kesehatan ketat.

JK bertandang ke kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/6/2022) pukul 09.45 WIB. SBY menjamu JK di ruang perpustakaan rumahnya yang dilapisi karpet merah.

Di ruangan itu, sudah disiapkan dua meja yang masing-masing dilengkapi mik. Keduanya terpisah jarak sekitar 4 meter. Lukisan-lukisan karya SBY mengelilingi presiden dan wapres era 2004-2009 itu.

"Pertemuan di antara dua sahabat tersebut berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban, sambil mengenang kebersamaan masa lalu ketika sedang mengemban amanah rakyat," kata Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan, Kamis (23/6/2022).

Selain itu, SBY dan Jusuf Kalla duduk bersama Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan Anies Baswedan di pernikahan anak elite PKS. Anies Baswedan mengatakan hal yang dibicarakan semeja dengan para tokoh itu soal sederhana saja.

Momen para tokoh yang kini akrab jelang Pilpres 2024 semeja itu terjadi di acara pernikahan anak Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (16/10/2022).

Selain tokoh tersebut, tampak juga terlihat dalam meja itu Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Preside PKS Ahmad Syaiku.

Anies menyebut pembicaraan dalam meja makan itu obrolan biasa. Pertemuan dalam acara pernikahan menurutnya hal yang biasa.

"Namanya juga resepsi, kalau resepsi kita ngobrol biasa, iya riang gembira jadi ceria aja suasananya," kata Anies di kediamannya, Cilandak, Jakarta Selatan.

Saksikan juga Detik-detik Pemilu: Strategi Ridwan Kamil Menatap Pilpres 2024

[Gambas:Video 20detik]




(rfs/gbr)



Hide Ads