Wacana koalisi 3 partai mulai menguat setelah AHY, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, mantan Presiden PKS Sohibul Iman duduk semeja di resepsi pernikahan putri Anies Baswedan akhir Juli lalu.
"Bahas (capres) tipis-tipis saja. Lebih banyak bahas terkait hari bahagia Pak Anies," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra kepada wartawan, Jumat (29/7/2022).
Pada pertengahan Agustus lalu, AHY, Anies, Surya Paloh kembali bertemu dalam sebuah acara pernikahan anak anggota DPR Sugeng Suprawoto, Minggu (18/9). Kali ini hadir juga Presiden PKS hingga Jusuf Kalla di pertemuan tersebut. Lima orang itu sempat mengabadikan foto bersama.
"Kita tidak tahu doa siapa yang akan diterima 'langit.' Kita tidak tahu doa siapa yang akan diterima 'langit'," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief tersebut, Senin (19/9).
Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut tidak ada pembahasan khusus antara Paloh, Anies, AHY, JK hingga Sohibul Iman ketika bertemu di pernikahan anak Sugeng. Meski demikian, dia tidak menutup kemungkinan lima orang tersebut membicarakan politik secara informal.
"Silaturahim, kalau toh ada (pembicaraan politik) tentu itu sambil makan dan ketawa-ketiwi serta salaman karena banyak orang di resepsi pernikahan tersebut," ujar Willy.
Kurang lebih sebulan dari pertemuan di pernikahan anak Sugeng, Surya Paloh resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) Partai NasDem untuk 2024 pada Senin 3 Oktober 2022. Anies Hadir langsung dalam deklarasi capres.
Surya Paloh meyakini anak-anak bangsa saat ini baik. NasDem, katanya, memilih yang terbaik oleh karena itu dia memutuskan sosok Anies Baswedan yang dipilih.
"Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan," kata Paloh saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
"Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best," ujar Paloh.
Tanggal deklarasi Anies sebagai capres NasDem maju dari rencana awal yakni November. Isunya terkait kasus Formula E di KPK yang menyeret nama Anies. Surya Paloh menegaskan tak ada kaitan majunya tanggal deklarasi Anies capres dengan kasus Formula E.
Pada 16 Oktober kemarin, Anies Baswedan resmi selesai bertugas sebagai gubernur DKI Jakarta. Malam harinya, Anies, AHY, Paloh, JK, Presiden PKS Ahmad Syaikhu kembali bertemu dalam acara pernikahan. Kali ini mantan ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono juga hadir. Acara yang dimaksud yakni pernikahan putri Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segal Aljufri di Balai Sudirman.
Dalam foto yang diterima detikcom dari elite Partai Demokrat, Anies Baswedan, Paloh, JK, SBY, Syaikhu hingga AHY duduk semeja. Mengenakan setelan jas, mereka tampak seperti mengobrol. Hidangan acara pernikahan tersaji di depan mereka.
Apa yang dibicarakan tokoh-tokoh 'Koalisi Perubahan' dan juga JK? Anies menyebut pembicaraan dalam meja makan itu obrolan biasa. Pertemuan dalam acara pernikahan, menurutnya, hal yang biasa.
"Namanya juga resepsi, kalau resepsi kita ngobrol biasa, iya riang gembira jadi ceria aja suasananya," kata Anies di kediamannya, Cilandak, Jakarta Selatan.
Anies mengatakan dalam momen semeja itu, dia mendapatkan ucapan selamat karena selesai menjalankan tugas sebagai gubernur DKI.
"Alhamdulillah sudah selesai semua tugas. Jadi saya tadi itu pada ngucapin selamat sambil lihat jam 'berapa jam lagi Pak Gub?' iya Pak 4 jam lagi selesai gitu, ya," ujarnya. (gbr/tor)