PAN ke NasDem: Anies Tak Akan Lanjutkan Program Jokowi?

PAN ke NasDem: Anies Tak Akan Lanjutkan Program Jokowi?

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 13 Okt 2022 10:46 WIB
Viva Yoga Mauladi
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. (Foto: Ari Saputra/detikcom)

NasDem Sebut Anies Antitesis Jokowi

Sebelumnya, Zulfan Lindan berbicara soal penetapan Anies Baswedan sebagai capres usungan NasDem di Pilpres 2024. Zulfan mengungkapkan partainya sudah melakukan kajian dengan pendekatan filsafat dialektika sebelum menetapkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres).

NasDem menilai Anies merupakan antitesis dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga cocok diusung sebagai bakal capres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mau masuk alasan kenapa dipercepat (pengumuman Anies sebagai bakal capres), ini kan harus jelas dulu latar belakang. Jadi begini, ini sudah kita kaji dengan pendekatan filsafat dialektika, ini dengan pendekatan pendekatan filsafatnya Hegel," kata Zulfan, Selasa (11/10).

Zulfan menyampaikan hal itu dalam program Adu Perspektif bertema 'Adu Balap Deklarasi, Adu Cepat Koalisi' yang disiarkan detikcom dengan kolaborasi bersama Total Politik. Dia mengatakan ada perbedaan jelas antara Jokowi dan Anies.

ADVERTISEMENT

"Pertama apa, Jokowi ini kita lihat sebagai tesa, tesis, berpikir dan kerja, tesisnya kan begitu Jokowi. Lalu kita mencari antitesa, antitesanya apa? Dari antitesa Jokowi ini yang cocok itu Anies," kata Zulfan.

Zulfan menuturkan Anies memiliki kemampuan berpikir yang berkonsep yang dirumuskan dalam kebijakan (policy). Dia menilai tokoh lainnya yang memiliki elektabilitas bagus seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo hampir sama seperti Jokowi.

"Apa artinya, dia berpikir secara konseptualisasai kemudian itu dirumuskan dalam policy-policy. Nah kita mengharapkan dari dua ini, dari Jokowi ini, dari Anies ini sintesanya akan lebih dahsyat lagi nanti 2029, jadi harus ini karena kalau memang misalnya Ganjar, dari tesa ke tesa, nggak ada antitesa. Prabowo dari tesa ke tesa, nggak ada antitesa. (Puan) Mirip-mirip," ujarnya.

Zulfan menegaskan penentuan Anies sebagai bakal capres melalui sebuah kajian.

"Alasannya mengapa kita memutuskan Anies, itu sudah dikaji," imbuhnya.


(fca/gbr)



Hide Ads