Survei Litbang Kompas: Pencapresan Anies Bisa Naikkan Suara NasDem

Survei Litbang Kompas: Pencapresan Anies Bisa Naikkan Suara NasDem

Gibran Maulana - detikNews
Senin, 10 Okt 2022 11:12 WIB
Partai NasDem resmi mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pemilu 2024. Keputisan itu disampaikan Ketum NasDem Surya Paloh.
Foto: Anies Baswedan dan Surya Paloh (Rifkianto Nugroho/detikcom).

Peta Politik Terkini

Terlepas dari survei Litbang Kompas, poros politik menjelang Pilpres 2024 sudah mulai terbentuk. Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) membentuk Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB. Golkar menginginkan ketua umum mereka, Airlangga Hartarto, sebagai calon presiden. PPP dan PAN masih belum memutuskan calon presiden ataupun calon wakil presiden (cawapres) yang hendak diusung. Dinamika terbaru di KIB yakni pergantian ketua umum PPP dengan M Mardiono sekarang menjabat pelaksana tugas (Plt) ketua umum PPP menggantikan Suharso Monoarfa.

Selanjutnya Partai Gerindra dan PKB resmi menyatakan berkoalisi dengan pihak pertama mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Meski demikian, calon presiden dari koalisi Gerindra-PKB masih belum diputuskan dan kedua belah pihak menyatakan ada kemungkinan partai lain bergabung ke poros ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Partai NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024. NasDem masih belum mempunyai tiket penuh untuk bisa mengusung Anies. Namun, NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera tengah menjajaki peluang berkoalisi.

Yang terakhir ialah PDI Perjuangan. Partai yang bisa memajukan calon presiden tanpa berkoalisi ini mempunyai dua sosok yang digadang-gadang akan maju di Pilpres 2024 yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. PDIP bisa memajukan capres tanpa berkoalisi karena memenuhi aturan Presidential Threshold (PT) yang berbunyi partai politik atau gabungannya memiliki sedikitnya 20 persen kursi (115) dari jumlah total kursi di DPR (575). PDIP memiliki 128 kursi di DPR periode 2019-2024.


(gbr/rfs)



Hide Ads