PKS dan PAN Tidak, Siapa Tawarkan Anies Capres 2 Kali?

PKS dan PAN Tidak, Siapa Tawarkan Anies Capres 2 Kali?

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 09 Okt 2022 08:51 WIB
Ketum NasDem Surya Paloh mengusung Anies Baswedan maju jadi capres untuk Pemilu 2024. Dalam kesempatan itu Paloh memeluk erat Anies, Senin, 3/10/2022.
Foto: Anies Baswedan (Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pernah mendapat tawaran menjadi capres pada Pilpres 2019 silam namun ditolak. PKS dan PAN mengaku bukan pihak yang menawarkan Anies. Lantas siapa yang sebetulnya memberikan tawaran itu?

Klaim itu awalnya disampaikan Anies Baswedan saat menghadiri acara Silaturahmi Media Balai Kota DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, pada Jumat (7/10). Dia mengaku mendapatkan tawaran menjadi capres.

"Ada dua kali permintaan untuk menjadi capres, saya bilang tidak bersedia. Yang ini nggak pernah saya ceritakan, baru ke teman-teman saya ceritakan," kata Anies Baswedan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata tak hanya menjadi capres, Anies juga mengaku dapat tawaran menjadi calon wakil presiden pada 2018 silam, menjelang Pilpres 2019. Namun, kedua tawaran itu ditolaknya karena ia berkomitmen ingin menuntaskan janjinya memimpin Kota Jakarta selama lima tahun.

Sampai saat ini, Anies belum menjelaskan pihak yang menawarkannya menjadi capres pada saat itu. Namun, PKS dan PAN, yang paling santer dikaitkan dengan Anies telah membantah klaim Anies soal tawaran capres.

ADVERTISEMENT

PKS Ngaku Tak Pernah Tawarkan

PKS, lewat Ketua DPP Mardani Ali Sera, membantah klaim Anies. Dia mengatakan saat Pemilu 2019 partainya tidak cukup ambang batas untuk mencalonkan seseorang menjadi capres dan PKS tidak pernah menawarkan Anies menjadi capres.

"PKS cuma 40 kursinya saat itu. Tidak cukup. Seingat saya nggak (pernah menawarkan Anies Capres)," kata Mardani saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (7/10).

Mardani menilai sikap Anies menolak tawaran sebagai capres saat menjabat sebagai Gubernur DKI merupakan sikap konsisten. Menurutnya Anies bukan pemimpin yang terburu-buru dalam mengambil keputusan.

"Konsisten. Saat 2019 beliau baru 2 tahun menjalani amanah di DKI. Ini pemimpin yang nggak kesusu. Nggak terburu-buru. Karena terburu-buru itu datangnya dari syaitan," imbuhnya.

Simak bantahan PAN di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Anies Soal AHY Jadi Cawapres: Ngga Usah Buru-buru':

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads