Anies Klaim 2 Kali Tolak Tawaran Capres, PKS Ngaku Tak Pernah Tawarkan

Anies Klaim 2 Kali Tolak Tawaran Capres, PKS Ngaku Tak Pernah Tawarkan

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 08 Okt 2022 07:45 WIB
Pemprov DKI Jakarta meresmikan Implementasi Tarif Integrasi Jak Lingko dan Layanan Mikrotrans AC di Stasiun MRT ASEAN, Jumat (7/10). Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Foto: Anies (Agung Pambudhy/detik)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku sudah dua kali menolak tawaran menjadi capres pada Pemilu 2019. Siapa parpol yang menawarkan Anies posisi capres?

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan saat Pemilu 2019 partainya tidak cukup ambang batas untuk mencalonkan seseorang menjadi capres. Dia mengaku PKS tidak pernah menawarkan Anies menjadi capres.

"PKS cuma 40 kursinya saat itu. Tidak cukup. Seingat saya nggak (pernah menawarkan Anies Capres)," kata Mardani saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (7/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mardani menilai sikap Anies menolak tawaran sebagai capres saat menjabat sebagai Gubernur DKI merupakan sikap konsisten. Menurutnya Anies bukan pemimpin yang terburu-buru dalam mengambil keputusan.

"Konsisten. Saat 2019 beliau baru 2 tahun menjalani amanah di DKI. Ini pemimpin yang nggak kesusu. Nggak terburu-buru. Karena terburu-buru itu datangnya dari syaitan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Anies Ngaku 2 Kali Tolak Tawaran Jadi Capres

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pernah mendapat tawaran menjadi capres pada Pilpres 2019 silam. Namun, tawaran itu ditolak oleh Anies.

"Ada dua kali permintaan untuk menjadi capres, saya bilang tidak bersedia. Yang ini nggak pernah saya ceritakan, baru ke teman-teman saya ceritakan," kata Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menghadiri acara Silaturahmi Media Balai Kota DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, pada Jumat (7/10).

Tak hanya menjadi capres, Anies juga mendapat tawaran menjadi calon wakil presiden pada 2018 silam, menjelang Pilpres 2019. Namun, tawaran itu ditolaknya karena ia berkomitmen ingin menuntaskan janjinya memimpin Kota Jakarta selama lima tahun.

Namun, Anies enggan menjelaskan pihak yang menawarkannya menjadi capres atau cawapres pada saat itu.

Simak Video: NasDem Usai Usung Anies Nyapres: Banyak Kader Cabut-Suara Turun

[Gambas:Video 20detik]




(dek/jbr)



Hide Ads